Seniman Cirebon Geruduk Dewan, “Kami Terpuruk, Banyak Panggungan Dibatalkan”

CIREBON – Sejumlah seniman yang tergabung dalam Aliansi Seniman Cirebon (ASC), mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Rabu (17/6/2020). Kedatangan mereka adalah untuk mengadukan nasibnya yang kini tengah terpuruk akibat larangan kegiatan hiburan dan pentas kesenian, imbas pandemi covid-19.

“Kami kesini (gedung DPRD Kab Cirebon) adalah untuk meminta audiensi dengan para wakil rakyat, terkait solusi atas nasib kami yang kian terperuk, imbas dari pandemi covid-19,” ujar Ketua ASC, ST Ragista, sebelum beraudiensi dengan anggota DPRD Kab Cirebon.

Dia mengaku, para seniman Cirebon kini dalam kondisi terperuk akibat pendemi corona. Sejak Maret hingga sekarang ini, tercatat ratusan panggungan dibatalkan, lantaran terbentur aturan protokol kesehatan.

“Dan sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) membuat seniman tidak bisa melakukan aktivitas,” ucapnya.

Ratusan bahkan ribuan panggungan dari angggotanya, kata dia, terpaksa dibatalkan. Para seniman tak lagi bisa mendapatkan penghasilan. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang mendapat kerugian, akibat pembatalan jobnya itu.

“Bulan Syawal ini biasanya pekerja seni seperti kami kebanjiran job manggung, tapi karena aturan PSBB jadi semua dibatalkan,” katanya. (red)