Home » Cirebon » Test Swab Massal Digelar di Pasar Sayur Pabuaran Lor, Ini Harapan Kuwu

Test Swab Massal Digelar di Pasar Sayur Pabuaran Lor, Ini Harapan Kuwu

CIREBON – Pasca satu orang terdeteksi positif corona (covid-19) di salah satu pasar di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, hari ini, Selasa (2/6/2020), pemkab setempat kembali menggelar test swab massal. Targetnya, lebih besar, yakni 100 orang per-semua pasar tradisional yang ada di kecamatan tersebut.

Untuk diketahui, di Kecamatan Pabuaran terdapat tiga pasar tradisional, yakni Pasar Induk Sayur Pabuaran Lor, Kidul dan Pasar Pabuaran Wetan.

“Targetnya adalah 100 orang per-pasar. Dengan sasaran adalah yang pernah kontak dengan pasien terkonfirmasi positif, pedagang pasar, petugas medis, juga pengelola pasar,” ujar Kepala Puskesmas Pabuaran, Hj. Endang Sugiati, di sela test swab massal di Pasar Induk Sayur Pabuaran Lor.

SUASANA SAAT TEST SWAB DIGELAR DI PASAR INDUK SAYUR, DESA PABUARAN LOR

Diakui dia, test massal swab tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil test sebelumnya. “Sebelumnya kita melakukan test swab massal di Desa Pasar Pabuaran Kidul. Nah sekarang peserta swab dari tiga pasar dan desa,” lanjut Hj. Endang.

Dari hasil test swab massal pertama itu, kata dia, terdeteksi ada satu orang terkonfirmasi positif corona. “Pasien ini termasuk yang OTG (orang tanpa gejala). Dan dari penelusuran, ada 42 orang yang kontak langsung dengan pasien, termasuk anggota keluarga,” ucapnya.

Namun, dari target tersebut, diakui dia, yang baru datang dan sudah melakukan test swab massal baru 32 orang. “Diharapkan target itu tercapai,” sambung Hj. Endang.

Kepala Puskesmas Pabuaran, Hj. Endang Sugiati, saat diwawancara wartawan

Setelah melakukan test swab massal ini, jelas Hj. Endang, Pemkab Cirebon akan melakukan penutupan sementara tiga pasar tersebut.

“Rencanana penutupan besok, Rabu (3/7/2020). Itu dilakukan sebagai tindak lanjut, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Setelah itu, besoknya kita melakukan penyemprotan disinvektan di tiga pasar tersebut,” jelas Hj. Endang.

Terkait pasien terkonfirmasi positif, dia mengatakan, yang bersangkutan sudah langsung dievakuasi dan dirawat di ruang isolasi rumah sakit terdekat.

Sementara itu, Kuwu Pabuaran Lor, Hery Castari menambahkan, pihaknya sudah mengeluarkan edaran agar semua pedagang di pasar induk sayur tersebut bisa menutup lapaknya selama 3 hari, terhitung mulai besok, Rabu (3/6/2020). “Himbauan sudah kami keluarkan lewat surat yang ditempel di toko-toko dan kios-kios pasar. Semoga seruan ini bisa ditaati, karena ini kami lakukan untuk kebaikan bersama. Harapannya, semoga apa yang kita lakukan bisa menekan sebaran virus Covid 19. Dan semoga hasil swab test yang dilakukan hasilnya semua negatif,” katanya. Pihaknya juga menginformasikan bahwa tujuan ditutupnya aktifitas perdagangan itu selain untuk mencegah sebaran virus juga untuk mensukseskan penyemprotan disinfektan. (adi)

KUWU PABUARAN LOR – HERY CASTARI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*