JAKARTA – Sedikitnya 250 WNI yang kembali ke Tanah Air melalui Bandara Soekarno-Hatta, lewat penerbangan repatriasi terindikasi terinfeksi Covid-19. Hal itu dikatakan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta Anas Maruf, Selasa (19/5/2020).
Jumlah tersebut, kata Anas, merupakan akumulasi dari temuan KKP Bandara Soetta melalui serangkaian pemeriksaan, mulai dari tes cepat, pemeriksaan fisik, dan suhu hingga oksigen.
“Mereka yang reaktif Covid-19 dibawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet dan Asrama Haji Pondok Gede untuk dilakukan tes lanjutan, yakni swab test,” ucapnya.
Jumlah tersebut, tambah dia, meningkat empat kali lipat dari data terakhir pada 7 Mei 2020 lalu. Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, data WNI repatriasi dari 2 April sampai dengan 7 Mei 2020 hanya ada 40 kasus reaktif Covid-19 saat dilakukan rapid test.
Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soetta, Febri Toga Simatupang mengatakan, masih ada ribuan WNI repatriasi yang akan masuk ke Indonesia. Pada Senin (11/5/2020), Gebri mengatakan sudah ada 25.000 WNI dengan penerbangan repatriasi yang tiba di Bandara Soetta.
“Lebih dari 15.000 merupakan Pekerja Migran Indonesia. Diperkirakan masih ada 7.500 dan 10.000 WNI yang akan tiba di Bandara Soetta dengan penerbangan repatriasi sampai akhir Mei nanti,” kata Febri. (*)