Home » Cirebon » Mudik ke Kuningan dari Bekasi, Seorang Perantau Tularkan Corona kepada 11 Anggota Keluarganya
Ilustrasi

Mudik ke Kuningan dari Bekasi, Seorang Perantau Tularkan Corona kepada 11 Anggota Keluarganya

KUNINGAN – Seorang perantau asal Kuningan, tularkan Covid-19 kepada 11 anggota keluarganya. Perantau tersebut nekat mudik dari Bekasi ke kampung halamannya di Desa Cikaso di Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, karena untuk berlebaran bersama keluarganya.

Namun yang terjadi, dia malah menularkan covid-19 kepada 11 anggota keluarganya. Akibatnya, desa tersebut menerapkan lockdown dan menghalau setiap pergerakan masuk dan keluar orang selama 24 jam sehari. Lockdown di desa tersebut mulai diterapkan sejak Kamis (14//5/2020).

Seorang warga Desa Cikaso Maman Sutarman, menyebutkan pemberlakuan lockdown di Desa Cikaso dilakukan di dua dusun, yakni Dusun Puhun dan Dusun Wage. Dua dusun tersebut diditutup dan dijaga warga disertai petugas.

“Ya benar, untuk sementara waktu sampai dengan tanggal 19 Mei 2020, warga dari luar tidak diperbolehkan masuk wilayah desa kami. Sebaliknya warga desa kami pun, diperketat tidak boleh keluar desa dulu,” katanya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan Agus Mauludin, membenarkan kejadian tersebut. “Betul, terutama fokus di dua dusun. Dusun Puhun dan Dusun Wage,” ujar Agus Mauludin selaku juru bicara di gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan, kepada wartawan, Jumat (15/5/2020), seraya menyebutkan, lockdown di desa itu akan dilakukan sementara sampai dengan Selasa (19/5/2020).

Diperoleh keterangan, dalam sepekan terakhir di desa tersebut diketahui sudah terdeteksi sedikitnya ada 11 warga terindikasi terpapar Covid-19.

Hasil tes tim medis diketahui dua di antaranya positif aktif berdasarkan hasil swab test, dan 9 orang lainnya sudah terdeteksi rapid test positif Covid-19.

Ke-11 orang warga tersebut masih dalam satu kaitan keluarga, dan diduga terpapar berawal dari salah satu anggota keluarganya yang merantau di Bekasi dan belum lama ini sempat pulang ke kampung halamannya.

Namun, 9 di antaranya hingga Jumat belum diisolasi di rumah sakit tetapi masih memilih karantina diri di rumahnya masing-masing dalam pengawasan medis.

Sedangkan dua orang yang sudah dinyatakan positif aktif, sudah diisolasi dengan rawat inap di rumah sakit. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*