CIREBON – Pasca ditemukannya mayat Firman Bin Damuri (29), yang tenggelam di Sungai Ciberes Gebang, Kabupaten Cirebon, Selasa (7/4/2020), tim SAR gabungan beserta aparat Kepolisian langsung membungkusnya sekaligus menyemprotnya dengan disinfektan. Warga yang berada di lokasi pun sempat bertanya, kenapa?
Kapolsek Gebang, Iptu Awan Suryawan, menjelaskan, hal itu dilakukan sebagai antisipasi, karena korban sebelumnya dikabarkan baru dua bulan pulang dari Taiwan. Namun dia memastikan, kalau korban tak ada kaitannya dengan covid-19. Korban murni kecelakaan, jatuh ke dalam sungai.
“Tadi sudah ada tim Inafis dari Polresta Cirebon dan tim kesehatan dengan dokternya. Ini murni kecelakaan, tidak ada kaitannya dengan covid-19. Jadi setelah evakuasi dan dibawa ke rumah duka, korban akan dimandikan setelah itu dimakamkan,” ujarnya, saat ditemui jabarpublisher di TKP.
Sebelumnya, Firman Bin Damuri (29), warga Blok Gedongan RT 012/005 Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon, ditemukan pada Selasa (7/4/2020) sekitar pukul 08.59 WIB, dengan radius 2,5 km dari TKP hilangnya.
BACA: Pemuda yang Hilang di Sungai Ciberes Gebang, Ditemukan, “Baru 2 Bulan Pulang dari Taiwan”
Firman hilang di Sungai Ciberes Gebang Kabupaten Cirebon, gara-gara buang air besar (BAB) tengah malam, pada Senin (6/4/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.
BACA: BAB Tengah Malam di Sungai Ciberas Gebang, Seorang Pemuda Hilang Ditelan Arus
“Korban ditemukan sekitar 2,5 km dari TKP awal. Jenazahnya langsung dibungkus serta disemprot pakai disinfektan dan tidak boleh dibuka, karena punya rekam jejak baru pulang dari Taiwan,” ujar Tri, anggota Koramil Gebang. (eko)