PURWAKARTA – Warga Purwakarta yang positif corona bukan berasal dari Tajursindang, Sukatani, melainkan, dari Pasawahan. Hal itu diungkapkan Bupati Purwakarta, Hj. Anne Ratna Mustika meluruskan pernyataan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terkait warga Purwakarta yang positif virus corona.
Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil sempat menyebut warga Purwakarta yang positif berasal dari Tajursindang, Sukatani. Kata Anne, pernyataan Gubernur Jabar ini berbeda dengan data yang tersampaikan Dinkes Jabar melalui Dinkes Purwakarta.
“Mudah-mudahan ini sudah dikoreksi secepat mungkin. Kami juga sudah hubungi Dinkes Jabar. Yang positif itu inisial U (65) warga Pasawahan. Kalau yang O (80) dari Sukatani itu sakit TBC,” ujarnya, kepada wartawan, Senin (16/3/2020).
Sosok yang akrab disapa Ambu itu menyebutkan, U sejak 25 Februari 2020 pergi umrah dan kembali ke Indonesia pada 4 Maret 2020. Kemudian dibawa ke RS Bayu Asih lalu mendapatkan rujukan ke RS Rotinsulu pada 5 Maret 2020.
“Kami juga sudah lakukan pengecekan langsung ke orang-orang yang telah kontak dengan pasien. Warga positif ini dia berangkat bersama 23 orang lainnya,” tambahnya.
Disebutukan dia, kondisi U kini sudah mulai membaik di RS Rotinsulu. “Masyarakat untuk tetap tenang dan tak panik, tapi tetap waspada. Dalam hal ini, Pemkab Purwakarta juga telah membentuk satgas dalam kasus corona ini di bawah Dinkes dan Diskar PB,” katanya. (red)