JAKARTA – Satu orang karyawan CIMB Niaga positif terinfeksi virus corona. Karyawan tersebut bekerja di Gedung Graha Niaga Bintaro.
Melalui informasi yang disampaikan oleh Head of Marketing, Brand and Communication CIMB Niaga Toni Darusman, sebelum sakit, karyawan tersebut terakhir masuk kerja pada 28 Februari 2020. Selanjutnya, pada 2 Maret 2020, yang bersangkutan dirawat di rumah sakit.
Setelah dirawat selama beberapa hari, karyawan tersebut akhirnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Karyawan tersebut sehari-hari bertugas di unit back office.
“Dengan demikian, ia tak berkaitan langsung dengan nasabah. Untuk mengantisipasi penyebaran wabah tersebut, perusahaan telah menerapkan protokol pencegahan. Di antaranya dengan disinfeksi kantor-kantor CIMB Niaga dan akan terus meningkatkan frekuensi pembersihan dan sanitasi,” ucapnya.
Selain itu, CIMB juga melaksanakan sistem kerja terpisah untuk unit kerja kritikal dan melanjutkannya ke unit kerja nonkritikal. Bank tersebut juga akan menerapkan protokol pengecekan suhu tubuh di jaringan kantor dan cabang CIMB Niaga serta menyediakan hand sanitizer di lingkungan kerja dan kantor cabang.
Manajemen juga sedang mengkaji secara saksama kemungkinan penerapan sistem kerja dari rumah untuk unit-unit tertentu. “Operasional CIMB dan layanan kepada nasabah tetap berjalan dengan melakukan penyesuaian,” katanya.
CIMB Niaga juga memiliki layanan perbankan digital sebagai alternatif solusi kepada nasabah untuk mengurangi kontak secara langsung karena dapat dilakukan di mana saja. (red)