CIREBON – Dua buruh migran atau TKI (sekarang PMI-red) asal Kabupaten Cirebon terpapar corona. Satu diantaranya perempuan yang baru pulang menjadi TKW di Singapura.
Diakui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, dari beberapa pasien terpapar corona di Kabupaten Cirebon, dua diantaranya adalah pekerja migran. Keduanya, kata dia, kini menjalani perawatan di ruang isolasi dua rumah sakit berbeda di Kabupaten Cirebon.
“Dua pasien itu masing-masing berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Pasien perempuan merupakan buruh migran yang baru pulang ke Tanah Air. Yang bersangkutan merupakan TKW dari Singapura,” ujar Enny, saat ditemui di Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati (UGJ), Kota Cirebon, Rabu (11/3/2020).
Status keduanya, kata dia, adalah dalam pengawasan corona. “Sepulang dari Singapura pasien tersebut mengalami sejumlah gejala sehingga harus dirawat di ruang isolasi,” ucap Enny.
Sementara pasien laki-laki bukanlah buruh migran, tetapi pekerjaannya berhubungan dengan orang banyak.
“Dirawat di ruang isolasi itu sebagai upaya antisipasi saja, karena kami tidak ingin mengambil risiko,” tambah Enny.
Sekarang, kata Enny, kondisi kedua pasien tersebut semakin membaik. Meski demikian, lanjut Enny, keduanya masih ditempatkan di ruang isolasi rumah sakit. (red)