Home » Headline » Guru Digunduli, Publik Mengecam, Ini Jawaban Mabes Polri
Foto: kumparan.com

Guru Digunduli, Publik Mengecam, Ini Jawaban Mabes Polri

JAKARTA – Sejumlah organisasi guru protes, Polisi gundulin guru yang menjadi tersangka di kasus susur Sungai Sempor.

Setelah Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), yang meminta polisi untuk ikuti SOP. Kecaman keras datang dari Ikatan Guru Indonesia (IGI).

“Kami mengkritik perlakuan polisi terhadap guru. Seolah-olah mereka ini pencuri ayam yang harus digunduli dan sebagainya. Yang korupsi triliunan aja nggak dicukur kan. Kasihan ini guru belum-belum digunduli,” kata Ketua Umum IGI, Muhammad Ramli Rahim kepada wartawan, Rabu (26/2/2020).

Dalam kasus ini Polres Sleman menentapkan tiga tersangka. Para tersangka dinilai lalai dalam proses kegiatan susur Sungai Sempor di Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman tersebut. Ketiganya adalah Isvan Yoppy Andrian, Riyanto, dan Danang Subroto. Mereka berperan merancang program, menentukan lokasi sungai.

Para tersangka susur Sungai Sempor SMPN 1 Turi digunduli saat dihadirkan dalam jumpa pers di hadapan wartawan. Karena perlakuan polisi menggunduli para tersangka yang merupakan para guru dan pembina pramuka tersebut mendapat kecaman sejumlah organisasi guru.

Tak hanya organisasi guru, tindakan polisi yang menggunduli tiga guru SMPN 1 Turi, Sleman, tersangka peristiwa Susur Sungai dikecam banyak pihak. Kebijakan menggunduli itu dinilai sangat berlebihan. Seharusnya, polisi tidak memperlakukan ketiga guru tersebut layaknya pelaku kriminal berat.

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra menegasakan, bahwa Polri pada prinsipnya selalu melindungi berbagai aspek hak asasi manusia (HAM) kendati berstatus sebagai tersangka.

“Jadi bagian dari itu juga sebenarnya harus kami lindungi,” kata Asep, kepada wartawan di Bareskrim Polri, Rabu (26/2).

Dia memastikan, Mabes Polri akan mengkonfirmasi langsung aksi penggundulan itu ke Polres Sleman. Hal itu untuk mengetahui alasan dan hal apa yang menjadi latar belakang penyidik menggunduli ketiga guru dimaksud. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*