Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung
KARAWANG – Masih ingat dengan berita seorang isteri prajurit di Cirebon rela nyemplung ke sungai untuk memunguti sampah demi menjaga lingkungan dan warganya dari banjir? Berita itu sempat viral. Banyak yang penasaran dengan sosok wanita hebat itu.
Jabarpublisher berhasil menemui dan berbincang dengan sosok wanita hebat tersebut, Minggu (23/2/2020). Dia adalah Dewi Puspita Sari, isteri Serma Waluyo anggota Denma Korem 063/SGJ. Wanita yang tinggal di RW 07 Kayuwalang, Kelurahan Karya Mulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon itu, dikenal warga setempat merupakan sosok yang baik. Selain mengayom layaknya seorang ibu, dia juga kerap melakukan kegiatan sosial, untuk warga di sekitar tempat tinggalnya.
Tak hanya itu, wanita yang juga merupakan Direktur CV. Baladewa Sukses Propertindo itu juga kerap membantu ibu-ibu di sekitaran tempat tinggalnya dalam hal peningkatan kesejahteraan, membantu perekonomian keluarga, melalui usaha rumahan dan pelatihan.
Upaya peningkatan kesejahteraan kaum ibu di sekitar tempat tinggal yang dilakukan Dewi, adalah lewat usaha catering dan kue kering. Dalam usaha ini, Dewi sengaja mengikutsertakan para ibu di lingkungannya. “Tujuannya, agar para ibu bisa mendapatkan penghasilan, tanpa harus meninggalkan rumah. Selain itu, para ibu juga bisa membantu perekonomian keluarga. Selain itu, mereka juga bisa belajar bagaimana membuat kue kering,” ujarnya.
Untuk kegiatan sosial, wanita kelahiran tahun 1981 ini, selain dikenal warga sebagai sosok dermawan, juga kerap membantu warga yang membutuhkan uluran tangan. Beberapa kali dia membantu warga yang tengah dilanda kesulitan (dalam hal ekonomi).
Seperti saat dia membantu seorang janda (tua, maap) di lingkungannya, yang rumahnya sudah tak layak huni. Sementara kondisi janda tersebut, tak bisa berjalan, karena menjadi korban tabrakan. Selain dari materi yang dimilikinya, Dewi juga menggalang dana, mencari donatur, hingga berhasil menggugah Kapolres Cirebon Kota untuk membantu melakukan bedah rumah janda tersebut secara total.
“Secara pribadi kami (dia dan suaminya-Red) kalau ada rezeqi lebih, kami senang untuk berbagi dengan warga, terutama yang membutuhkan. Tiap bulan, dari penghasilan dan gaji suami, kita zakatkan kepada mereka yang membutuhkan juga, seperti janda tua atau anak yatim. Dan bagi kami, nominal bukan suatu ukuran untuk membantu sesama, jika mereka yang menerima bahagia, kami pun akan bahagia,” kata Dewi. (red)
