CIREBON – Ruas jalan Pantura Cirebon memang angker. Itu, karena di sepanjang jalan tersebut, dari mulai perbatasan Kota Cirebon sampai Tegal, banyak lubang. Parahnya, lubang itu tersebar di sepanjang jalan.
Keangkeran ruas jalan ini terbukti. Kemarin, Sabtu (22/2/2020) sore, sebuah elf jurusan Losari-Cirebon terguling. Tragisnya, dalam insiden tersebut, satu orang tewas. Elf bernopol E 7565 MA itu terguling di Jalan Pantura Desa Bendungan Pangenan.
“Angker nih jalan. Banyak lubangnya. Dan lubangnya itu tersebar. Jadi pengendara banyak yang terkecoh. Ini buah dari pekerjaan yang tak becus,” seloroh seorang warga yang namanya enggan dipublish, di lokasi tergulingnya elf, kemarin.
Celetukan warga tersebut diaminin oleh warga lainnya, yang juga enggan namanya dipublish. Kata dia, jika pelaksana proyek jalan tersebut benar dalam pekerjaannya, tak mungkin dalam waktu yang belum lama dari kelarnya pekerjaan, ruas jalan kembali berlubang.
Info yang dihimpun jabarpublisher, elf terguling terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Elf dalam perjalanan dari Cirebon menuju Losari. Elf yang dikemudikan Subandio (36) waga Brebes itu, sampai di Desa Bendungan Pangenan, tiba-tiba oleng ke kanan, dan terjungkal.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polresta Cirebon Iptu Suwito mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan tunggal ini. “Sopir dan lainnya masih dalam pemeriksaan di kantor,” katanya. (red)