CIREBON – Ternyata, di Kabupaten Cirebon masih ada desa yang termasuk dalam kategori sangat rawan pangan. Tahun ini, Pemkab Cirebon fokus menuntaskan kasus tersebut.
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon mengakui saat ini masih ada sekitar 7 desa yang termasuk kategori desa sangat rawan pangan. “Tahun ini target tujuh desa tersebut sangat rawan pangan tersebut bisa segera dituntaskan,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Muhidin, Rabu (5/2/2020).
Tujuh desa yang termasuk dalam desa sangat rawan pangan di Kabupaten Cirebon, kata dia, diantaranya, Desa Ciuyah Kecamatan Waled, Desa Cempaka Kecamatan Talun, Wanasaba Kidul Kecamatan Talun, Desa Cupang Kecamatan Gempol, Ciperna Kecamatan Talun, Sinarancang Kecamatan Mundu, Pasaleman.
“Penentuan desa sangat rawan pangan ini tidak bisa sembarang, karena ada enam indikator yang harus terpenuhi, sehingga disebut desa sangat rawan pangan,” ucapnya.
Enam indikator tersebut yakni ketersediaan lahan pangan, rasio jumlah penduduk, ketersediaan air bersih, ketersediaan warung atau pertokoan, ketersediaan infrastruktur penunjang, jumlah warga miskin di desa tersebut dan jumlah kelulusan pendidikan kesehatan.
“Di tahun 2020 ini kami menargetkan 7 desa sangat rawan pangan tersebut diselesaikan, sehingga bisa menjadi desa yang tidak sangat rawan pangan kembali,” katanya. (crd)