CIREBON – Ketinggalan barang di Stasion Cirebon? Jangan kuatir, sebab PT KAI Daop 3 Cirebon punya layanan Lost and Found. Layanan yang baru diluncurkan ini, khusus untuk menangani penemuan atau kehilangan barang di kereta api dan sekitar stasiun.
Melalui layanan ini, penumpang yang kehilangan atau ketinggalan barangnya di stasiun maupun kereta api tidak usah khawatir akan barangnya tersebur.
“Lost and Found merupakan bagian dari upaya PT KAI dalam meningkatkan pelayanan kepada penumpang,” ujar Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, Tamsil Nurhamedi, dalam konferensi pers di Stasiun Cirebon, Jl Inspeksi, Kota Cirebon, Sabtu (1/2/2020).
Penumpang yang merasa kehilangan barang, baik saat di dalam kereta api maupun di sekitar lingkungan stasiun, kata dia, dapat melaporkannya ke kondektur maupun petugas pengamanan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska).
“Selain itu, penumpang juga dapat melaporkan kehilangan barang itu melalui Contact Center KAI 121. Setelah usai melakukan pelaporan barang hilang, selanjutnya petugas PT KAI akan melakukan pencarian barang tersebut,” ucapnya.
Apabila barang tersebut dapat ditemukan, lanjut dia, saat itu juga, akan langsung dikembalikan kepada pelapor. Namun, jika barang belum bisa ditemukan, maka akan dilakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelapor terkait progres penanganan barang hilang tersebut.
Sementara dalam hal penemuan barang di kereta api ataupun di lingkungan stasiun, pihaknya akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang itu melalui pengeras suara.
“Jika setelah dilakukan pengumuman, tidak ada pihak yang mengambil barang, maka barang akan disimpan di pos pengamanan stasiun,” katanya.
Dijelaskan dia, barang yang ditemukan tersebut akan diberi label barang temuan, serta diverifikasi dan diinput datanya ke dalam Database Lost and Found yang dimiliki oleh PT KAI. (red)