Seorang Dokter Wanita Ditemukan Gantung Diri di Kamar Hotel, “Isunya Soal Asmara”

DENPASAR – Seorang dokter wanita ditemukan tewas di Hotel Ibis Style Jalan Teuku Umar, Denpasar, Bali, pada Selasa (14/1/2020). Korban ditemukan dalam posisi gantung diri menggunakan selendang pada pukul 09.00 Wita.

Adalah Ida Ayu Tri Wedari (30), nama sang dokter yang ditemukan tewas di dalam kamar hotel itu. Jenazah, pertama kali ditemukan oleh karyawan hotel. Awalnya, karyawan hotel itu mengetuk pintu kamar nomor 259 tempat korban menginap, untuk bersih-bersih. Namun setelah diketuk dan dipanggil tak kunjung ada jawaban.

Setelah dipastikan tak ada respons dari tamu hotel, karyawan tersebut kemudian mengambil kunci cadangan untuk membuka kamar tersebut. Begitu pintu terbuka, dia terkejut melihat korban dalam posisi gantung diri dengan mengenakan setelan dress warna hitam.

Dia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke front office dan diteruskan ke polisi. Korban diketahui check-in ke hotel pada Senin (13/1/2020). Sejak saat itu, korban tak pernah keluar kamar.

“Dari olah TKP, memang benar dokter tersebut bunuh diri,” ujar Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan, saat dikonfirmasi pada Rabu (15/1/2020).

Petugas Inafis Polresta Denpasar yang melakukan pemeriksaan awal terhadap korban menemukan bekas jeratan pada leher korban.

Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban baik kekerasan akibat benda tajam maupun kekerasan akibat benda tumpul.

Di kamar hotel, Polisi menemukan 1 buah HP warna hitam disamping kanan kepala korban.

Sementara di atas meja ditemukan tas kulit warna coklat, jam tangan merk Marc Jacobs, dan kunci mobil jenis Nissan.

Ditemukan pula, dua lembar uang pecahan Rp 10 ribu, tas make up berukuran kecil, di bawah kursi meja rias ditemukan satu pasang sandal warna cream merk Essentials dan cairan di lantai di bawah tempat korban ditemukan tergantung.

Setelah dilarikan ke Kamar Jenazah RSUP Sanglah, jenazah langsung dipulangkan ke rumah duka di Jalan Gunung Karang, Denpasar Barat.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Yoga Aji Sekar mengatakan, pihaknya belum bisa menjelaskan lebih rinci mengenai motif kasus kematian tersebut.”Masih diselidiki. Mohon waktunya ya,” ujarnya, Selasa (14/1).

Sumber di lapangan menyebutkan, pemicu korban nekat gantung diri diduga masalah keluarga.

“Diduga karena masalah keluarga, tapi kita belum memastikan dan masih dalam penanganan lebih lanjut,” kata sumber.

Menurut sumber, masalah keluarga ini diduga berkaitan dengan asmara.

“Motifnya asmara,” ujarnya. (red)