BANDUNG – Keren, sebuah inovasi dibidang alat kesehatan dicetak mahasiswa dan dosen Telkom University. Lewat inovasi tersebut masyarakat bisa melakukan deteksi dini terhadap stroke hanya dengan menggunakan alat berbentuk jam tangan.
Adalah Sihedaf alat nama alat tersebut. Ini merupakan sebuah produk inovasi sistem pendeteksi Atrial Fibrillation (AF) yang dikhususkan untuk alat pendeteksi dini stroke yang dibuat berbentuk jam tangan (smartwatch).
Statistik kejadian AF dapat digunakan sebagai indikasi resiko stroke pada pasien. Dalam rilis yang diterima galamedianews, inovasi sistem pendektesi AF berbentuk jam tangan ini agar mempermudah dan tidak mempersulit pengambilan data Atrial Fibrillation (AF).
Sihedaf menggunakan signal PPG untuk mendeteksi data AF, sehingga tidak perlu menggunakan kabel penghubung yang cukup rumit dan memakan waktu lama dalam pengambilan data Atrial Fibrillation (AF). Sihedaf juga bisa langsung terhubung ke web dan applikasi berbasis Android.
“Dulu kita menggunakan EKG tetapi cukup rumit karena harus ditempel di tubuh, jadi kurang efisien. Kalau SIHEDAF ini lebih simple, karena hanya tinggal dipasangkan ke tangan saja,” jelas M Ari Putra, tim produk inovasi Sihedaf.
Alat inovasi karya mahasiswa Telkom University ini telah meraih penghargaan pada ajang APICTA Award 2016 dan Silver Medal TIC Monash 2016. Tim perancang aplikasi ini adalah : Satria Mandala (Dosen Tel-U) ; Nachwan Mufti (Mahasiswa) ; dan Ardian Rizal (Mahasiswa). (red)