KARAWANG – Ada sejumlah kejanggalan yang dilakukan oknum-oknum pejabat Disdikpora dalam menempatkan kepala sekolah. DPD KNPI Kabupaten Karawang menyoroti proses rotasi dan mutasi di lingkup Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang.
Pasalnya, tak sedikit kepala sekolah yang memiliki kompetensi dan berprestasi, dengan dedikasi dan loyalitas yang mumpuni justru malah ditempatkan di pelosok- pelosok wilayah.
Sementara orang- orang baru (Kepala Sekolah baru) justru malah ditempatkan di sekolah- sekolah wilayah strategis atau perkotaan.
Dan ini tentunya mengundang sejumlah pertanyaan , ada apa dengan Disdikpora?.
“Rotasi mutasi adalah hal yang lumrah dalam setiap organisasi. Baik pemerintahan maupun partai politik atau kelembagaan lainnya seperti di KNPI. Pasalnya, kadang kala ketika kita menempatkan orang-orang disana sebagai orang yang tepat pada awalnya, namun kenyataannya justru tidak. Dan pemda pun seperti itu,” ujar Ketua DPD KNPI Kabupaten Karawang, Lukman N Iraz.
Mengapa demikian? Lukman melanjutkan, karena Pemkab Karawang pun memiliki banyak program kerja dengan target yang harus dicapai. Semua organisasi pun sama seperti itu.
“Dan tentang polemik di Disdikpora justru kami melihat memang ada praktek yang tidak wajar disana. Contoh misalnya penempatan orang di mutasi dan rotasi kemarin. Dimana seharusnya, prestasi dedikasi dan loyalitas itu sebagai prioritas namun tiba-tiba orang baru yang ditempatkan di posisi strategis dimana perjalanannya juga belum jelas,” lanjut Lukman.
Dan itu sebenarnya kata Lukman, kuncinya bukan di Baperjakat melainkan di Disdikpora itu sendiri, karena yang tahu seorang guru mengajar di sekolah mana itu adalah Disdikpora.
Dan menurut informasi yang diperoleh pihaknya, lanjut Lukman, Disdikpora sudah menempatkan masing -masing pejabat kepala sekolahnya sesuai seleranya sendiri. Dan BKPSDM beberapa waktu menjelang mutasi hanya mengganti kop suratnya saja. Ini jelas tidak wajar.
“Kalau kemudian pola nya sepeti ini terus, saya kira pendidikan di Karawang seyogyanya bisa memberikan edukasi yang baik ini menjadi tidak baik. Kami berharap BKPSDM dan Sekda bisa melalukan evaluasi kepada seluruh pegawai Disdik,” ujarnya menandaskan.
Lukman berharap, dibawah kepemimpinan Kepala Dinas yang baru ini Disdikpora kedepan dapat menjadi lebih baik lagi.
Terlebih hari ini pekerjaan rumah besar Pemerintahan Propinsi Jawa Barat adalah meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepemudaan, dimana IPM masyarakat Jawa Barat adalah terendah di Indonesia. (zen)