Home » Cirebon » Korban Perang Geng Motor di Katiasa Bertambah jadi 2 Orang

Korban Perang Geng Motor di Katiasa Bertambah jadi 2 Orang

CIREBON – Masih ingat dengan tawurang geng motor di Katiasa, Minggu (5/1/2020) dini hari kemarin? Update kasus tersebut, korban tewas bertambah satu lagi.

Semula, saat kejadian, satu anggota Cirebon Gengster Kapetakan, yakni ABR (23) meregang nyawa di lokasi. Sementara rekannya, AS (15) terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit.

Sempat menjalani perawatan intensif di ICU RSD Gunung Jati dengan kondisi kritis itu, Senin (6/1/2020), AS dikabarkan meninggal dunia. Saat dilarikan ke RSUD Gunung Jati, dia mengalami luka parah di beberapa bagian tubuh.

“Iya benar, AS meninggal dunia, setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Gunung Jati. Jenazah AS saat ini sedang proses otopsi di RS Bhayangkara Indramayu,” kata Kapolsek Selatan Timur, Kompol Munawan.

Sebelumnya diberitakan, perang antar geng motor pecah di Jalan Raya Angkasa (Katiasa), Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Minggu (5/1/2020). Satu orang tewas di tempat, satu kritis. Dan kurang dari 24 jam, Polres Cirebon Kota (Ciko) berhasil mengungkap kasusnya.

BACA: Geng Motor Perang di Katiasa, 1 Tewas, 1 Kritis, 7 Diringkus

Informasi yang dihimpun, perang antar geng motor itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Dua kelompok yang terlibat adalah Remaja Penggung Untuk Santai (RPUS) asal Katiasa dan Cirebon Gengster (CG) dari Kapetakan, Kabupaten Cirebon.

Kejadian berawal dari chatingan di media sosial. Dari chatingan itu, mereka membuat janji untuk melakukan tawuran di daerah lampu merah Kanggraksan. Namun pihak geng RUPS menolak, dan akhirnya lokasi disepakati di Jalan Raya Angkasa (Katiasa).

(crd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*