BEKASI – Orang NTT dimanapun berada, dimana kaki berpijak di situ bumi dijunjung, itulah sepenggal kiasan yang diucapkan Ketua Ikatan Keluarga Besar Indonesia Timor (IKBIT) Sosial Kabupaten Bekasi, Tiger, usai melaksanakan kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 di aula Bakmi Golek, Kawasan Lippo Cikarang, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (04/01/2020) malam.
Menurutnya, keberadaan IKBIT akan selalu beradaptasi dengan semua orang di wilayah ini bukan hanya tetangga, terutama warga-warga di sini. Hal itu sesuai dengan tajuk kegiatan yang bertema “Hiduplah Sebagai Sahabat Untuk Semua Orang”.
Di samping itu, di awal tahun 2020 Jabodetabek dan Jawa Barat tengah ditimpa musibah banjir dan longsor, Tiger mengatakan, untuk saat ini hanya pihaknya mengikuti program-program pemerintah mengenai musibah ini walaupun tidak maksimal membantu. Karena peristiwa ini tidak hanya terjadi pada pribumi melainkan terjadi juga pada komunitasnya (IKBIT).
“Kedepannya, kami siap membantu daerah-daerah atau wilayah yang terkena dampak banjir,” ucapnya.
Sementara itu, perwakilan Komunitas NTT Jakarta, Marcel Muja menambahkan, ada yang menarik di dalam komunitas IKBIT ini. Karena menurutnya, komunitas ini tidak memandang siapa dia, dari agama mana atau suku mana. “Itulah Nusa dengan toleransi tertinggi,” katanya.
“Kebetulan Ketua IKBIT Bekasi ini seorang muslim, dan kebetulan masyarakat menerima. Dan sebenarnya inilah keunggulan, kalau Indonesia ingin maju, ingin aman. Semua mesti bersatu tanpa memandang ras, suku, golongan, dan agama,” sambung Marcel.
Di NTT, lanjutnya, mayoritas 90% orang kristen, tapi mereka tidak mempermasalahkan dan harus menjadi contoh yang baik. Hari ini kita merayakan natal pesan sahabat semua orang poinnya di situ. Pasalnya, kita hidup dari masyarakat heterogen dengan berbagai latar belakang suku ataupun agama dan ras, maka dari itu tema natal kali ini dibuat seperti itu, bersahabat dengan semua orang.
“Di tahun 2019 kemarin, kita semua sudah melalui pergolakan akibat dari pilpres dan pileg. Tapi di tahun baru ini, semangat orang NTT yang hadir di perayaan ini, khususnya Bekasi dan sekitarnya membangun yang baru sesuai dengan semangat yang baru membangun Indonesia dari aspek cara berfikir orang NTT bagaimana membagun toleransi,” ujarnya.
Selain itu, orang NTT dikenal dengan loyalitas yang tinggi dan ini menjadi identitas penting bagi kita semua untuk memberi kepada masyarakat Indonesia.
“Kami berterima kasih kepada Presiden Jokowi karena sudah memperhatikan NTT, sudah sembilan kali beliau datang ke sana. Dan kami berharap untuk pemerataan pembangunan. Dan beliau sudah banyak membantu pembangunan di NTT. Namun saat ini, masyarakat NTT lebih membutuhkan pembangunan dan kesehatan,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini turut dihadiri Kapolsek dan Wakapolsek Kepolisian Sektor Cokarang Selatan. (jar)