Tabrakan Adu Bagong Di Jembatan Dompyong, Empat Korban Terkapar

CIREBON – Jembatan Kali Ciberes, Desa Dompyong Wetan, Kec Gebang, Kab Cirebon, menelan korban. Kali ini, berupa insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tabrakan adu bagong antara sepeda motor Honda Supra X nopol E 5286 MK dengan Honda Beat nopol E 3154 NF, Sabtu (4/1/2020) pukul 22:30, yang mengakibatkan empat orang terkapar tepat di atas jembatan.

• 

Saksi mata yang ditemui JP di TKP, Elan, warga Warga Dompyong Wetan mengatakan, bahwa saat Ia mendekat kondisi keempat korban sudah terkapar di atas jembatan dengan kondisi motor yang hancur. “Pas saya mau nolong, korban sudah terkapar. Para korban langsung dilarikan ke RSUD Waled oleh anggota Polsek Gebang yang datang beberapa saat setelah kejadian,” ungkapnya sambil menyebutkan bahwa para korban yang terlibat laka adalah warga Desa Kalimekar dan Desa Getrakmoyan, yang mengendarai motor dengan berboncengan.

Ia mengatakan, dari keempat korban, ada salah satu korban yang mengalamai luka paling parah dengan kondisi kepala pecah dan berlumuran darah. “Yang satu parah kepalanya pecah, kayanya sih yang orang Kalimekar, sedangkan yang tiga lainnya masih sadar tapi berlumuran banyak darah juga. Sampe ngeri saya lihatnya,” imbuhnya.

Junandi, Kuwu Getrakmoyan saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dua orang warganya memang terlibat laka tersebut. “Benar ada warga kami, Lili dan Hani, cewek dan cowok. Tapi yang parah korban asal Kalimekar, kepalanya pecah di bagian depan dan muntah darah. Warga kami tidak apa-apa,” tandasnya.

Sedangkan Rotin, warga Kalimekar juga membenarkan bahwa yang terluka parah bernama Saim. “Betul orang Kalimekar, Saim namanya, anak dari bapak Darna dan Ibu Dang. Semoga baik2 saja,” ungkapnya.

Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun JP di lokasi menyebutkan, korban laka yang berasal dari Desa Getrakmoyan, Kec Pangenan diduga mengendarai motor dalam keadaan mabuk sehingga mengakibatkan pengendara hilang kontrol. Hingga berita ini diturunkan, barang bukti berupa sepeda motor masih berada di TKP dan masih menjadi tontonan puluhan warga setempat. (jay/crd)