Bagai Seorang Ibu, Anggota DPRD Jabar ini Blusukan di Lokasi Banjir Karawang

KARAWANG – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Karawang berangsur surut. Meski demikian, warga terdampak banjir belum bisa sepenuhnya kembali dan menempati tempat tinggalnya. Mereka, masih harus disibukan dengan bersih-bersih pasca banjir dan sebagian lagi masih di tempat pengungsian.

Dari bencana ini pun, banyak diantara warga terdampak yang membutuhkan sejumlah barang kebutuhan, termasuk makanan, serta obat-obatan.

Tadi pagi, Sabtu (4/1/2020), Anggota DPRD Jabar, Hj. Sri Rahayu Agustina Suroto, turun langsung ke lokasi banjir, meninjau sekaligus memberikan bantuan kepada warga terdampak. Lokasi yang didatangi, adalah Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat. Bersamaan dengan itu, juga tampak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, didampingi Bupati Karawang, Hj. Cellica Nurrachadiana, yang juga tengah meninjau lokasi banjir tersebut.

“Disini (Desa Karangligar-Red) memang setiap tahun terjadi banjir. Harus ada solusi supaya banjir yang sudah menjadi langganan ini bisa berakhir,” ujar wanita yang akrab disapa Mak Sri ini, kepada jabarpublisher.

Mendatangi lokasi banjir di Karangligar, memang bukan pertama kali dilakukannya. Jauh sebelum dia menjadi legislator pun, mantan Wakil Ketua I DPRD Karawang ini juga kerap melakukan hal yang sama.

Tak sekedar datang meninjau, istri dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang ini, rela berbecekj ria, bahkan berbasah-basah, mendatangi warga terdampak banjir disana. Itu dilakukan, hanya untuk berinteraksi secara langsung, memberikan motivasi, sekaligus berbagi, memberikan bantuan.

“Kalau sekarang alhamdulillah, airnya sudah berangsur surut. Tapi kan warga belum sepenuhnya bisa kembali dan menempati tempat tinggalnya. Harus bersih-bersih dan mereka juga masih memerlukan bantuan untuk kebutuhannya,” lanjut Mak Sri.

Dalam kesempatan itu, politisi Partai Golkar ini pun sempat menanyakan langsug kepada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, terkait penanganan pasca banjir dan rencana jangka panjang antisipasi banjir di Karangligar.

“Ya, tadi sempat saya tanyakan langsung kepada Pak Gubernur. Intinya, beliau pun sangat peduli dengan kondisi ini,” kata Mak Sri.

Sekedar mengulas, awal tahun in, sejumlah desa di enam kecamatan di Karawang, terendam banjir setinggi 30 hingga 1,5 meter.

“Berdasarkan laporan yang masuk kepada kami ada enam kecamatan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Asep Wahyu, Rabu (1/1/2019) saat itu.

Asep mengaku, banjir diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi melanda Karawang sejak Selasa (31/12/2019). (red)

Berikut enam kecamatan di Karawang yang terendam banjir:

1. Kecamatan Jatisari – Desa Pacing

2. Kecamatan Cikampek -Perumahan BMI, Desa Dawuhan Barat

3. Kecamatan Telukjambe Barat -Desa Karangligar -Desa Wanajaya -Desa Parungmulya -Desa Mekarmulaya

4.Kecamatan Banyusari – Desa Gembongan – Desa Gempolkolot

5. Kecamatan Cilamaya Wetan -Desa Cilamaya -Desa Tegalwaru

6. Kecamatan Purwasari -Perum Regency Purwasari