PURWAKARTA – Bukan main-main, aparat di Purwakarta ingin menjadikan wilayahnya zero kejahatan, peredaran serta penggunaan miras dan narkoba. Minggu (29/12/2019) dini hari, aparat gabungan TNI-Polri menyisir tempat-tempat suspek keributan, miras dan narkoba di Purwakarta. Hasilnya, sejumlah anak motor diamankan, karena positif narkoba.
“Jelang pergantian tahun, kita ingin Purwakarta zero keributan, miras dan narkoba. Kita melakukan penyisiran ke tempat-tempat tongkrongan anak motor, yang banyak dikeluhkan warga, dianggap meresahkan,” ujar Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius melalui Kasat Narkoba AKP Heri Nurcahyo, Minggu (29/12/2019).
Salah satu tempat tongkrongan anak motor yang disisir, adalah kawasan Jalan Sudirman (Pasar Jumat). Di tempat itu, selain memeriksa identitas kependudukan, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan kendaraan bermotor dan menggelar test urine.
“Benar saja, setelah kita cek urine kita dapati sebanyak 5 orang positif menggunakan narkoba dan langsung kita amankan ke Polres Purwakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Heri.
Tak sampai disana, saat melintas di salah satu SPBU di perkotaan Purwakarta, aparat mendapati sebuah mobil yang mencurigakan. “Ketika diperiksa, ditemukan sebuah bong (alat pengisap sabu).
“Di dalam mobil itu ada dua orang. Setelah kita periksa, kita dapati bong, dan ternyata mereka orang luar Purwakarta. Lalu kita test urine, ternyata positif,” kata Heri.
Operasi tak sampai disana. Aparat juga melakukan penyisiran terhadap sejumlah tempat kos yang disinyalir berpotensi terjadinya pekat (penyakit masyarakat), juga peredaran serta penggunaan miras dan narkoba.
“Kita menyisir sejumlah tempat kos di perkotaan Purwakarta. Hasilnya, selain menemukan beberapa pasangan di luar nikah, juga didapati beberapa orang positif narkoba,” ucap Heri.
Operasi serupa, kata Heri, akan terus dilakukan hingga Purwakarta benar-benar bersih dari praktek pekat, peredaran serta penggunaan miras dan narkoba, juga keributan. (red)