CIREBON – Seorang wanita, pelayan warteg Bahari di Ciledug, Kabupaten Cirebon, ditemukan tewas bersimbah darah di wartegnya, Selasa (24/12/2019) malam.
Ada luka di wajah dan ditemukan bercak darah di dapur warteg sampai lokasi ditemukannya korban. Tapi Kapolresta Cirebon, AKBP M Syahduddi yang datang ke TKP, mengatakan kalau pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah korban tewas karena dibunuh atau bukan.
“Untuk menyimpulkan itu, kita menunggu hasil autopsi. Jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih di Bandung, untuk autopsi,” ujarnya, di TKP.
Dikatakan dia, dari hasil olah TKP yang dilakukan anggotanya, ditemukan ada luka di wajah korban. Selain itu, petugas juga mendapati banyak bercak darah, dari mulai dapur warteg hingga lokasi ditemukannya korban.
Namun, barang berharga milik korban, seperti HP juga uang, tak ada yang hilang. Bahkan, sepeda motor milik korban pun masih ada di tempat parkirnya.
“Korban diketahui bernama Nurlaili, usia 35 tahun. Yang bersangkutan tingga di Dukuh Widara, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon. Tadi sudah ada kakaknya datang keseni,” ucapnya.
Pantauan jabarpublisher, di TKP penemuan mayat bersimbah darah itu, tampak banyak warga berdatangan. Mereka ingin melihat langsung peristiwa tersebut.
BACA: Breaking News! Seorang Pelayan Warteg di Ciledug Tewas Bersimbah Darah
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah warteg yang berada tak jauh dari terminal Ciledug, Kabupaten Cirebon, Selasa (24/12/2019) malam. (eko)