CIREBON – Menjelang pergantian tahun 2019 ke 2020, Pemerintah Desa (Pemdes) Getrakmoyan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, kembali menyempurnakan infrastruktur lewat Dana Desa (DD) tahap 3 tahun 2019. Diharapkan, sejumlah pembangunan yang digagas di masa kepemimpinan pejabat kuwu ini, bisa menjadikan Desa Getrakmoyan maju dan sejahtera.
Pejabat Kuwu Getrakmoyan, Mochamad Muslih, S.Sos melalui Sekertaris Desa Wayan S.Kom.I, kepada Jabar Publisher, Senin (16/12/2019) menjelaskan rincian program di desanya dari DD 3 tahun ini.
“DD tahap 3 saya gunankan untuk pembangunan inprastruktur, diantaranya, dibangunnya Tembok Penahan Tanah (TPT) di Dusun 02, lalu SPAL di Dusun 03 dan 04, kemudian pelurisasi atau lapisan atas beton (Lataston) di Dusun 01, 02, 03 dan 04, terus Pemadatan tanah di Dusun 01, 02 dan 04, terakhir untuk peningkatan sarana ibadah Mesjid. Di bidang pemberdayaan yakni honorarium untuk guru DTA, RA, Paud dan Pokja Posyandu,” katanya.
Guna mengawal kegiatan pembangunan tersebut, PJ Kuwu juga rajin melakukan pemantauan langsung ke lokasi digelarnya pekerjaan. Ia berharap, semua pekerjaan bisa selesai tepat waktu dan bisa dipergunakan untuk masyarakat sebelum kuwu definitif nanti dilantik.
“Semoga semua program yang digagas bisa terselesaikan tepat waktu, dan apa yang kita lalukan bisa bermanfaat untuk masyarakat. Untuk kegiatan-kegiatan yang belum tercover pada DD Tahap 3 tahun 2019 ini semoga bisa dilanjutkan lagi oleh Kuwu terpilih,” harapnya.
Sekdes juga menegaskan bahwa hasil pembangunan khususnya untuk pelurisasi, saat di tes dengan alat ukur tonase, menunjukkan hasil yang diatas standar. “Tonasenya sampai K-235, biasanya standar itu di kisaran K-120 – K-150,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dana desa merupakan anggaran dari Pemerintah Pusat untuk stimulan berkesinambungan ke desa-desa Se-Indonesia yang digelontorkan tiap tahun, yang peruntukannya 80 persen untuk bidang infrastruktur 20 persen untuk Pemberdayaan Masayarakat. Prosentase pembagian anggaran untuk fisik dan non fisik bisa saja berbeda tergantung taraf kemajuan desa itu sendiri. (adi)