BEKASI – Aksi duel ala Gladiator dilakukan dua pelajar di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Hasilnya dari aksi tersebut, salah satu pelajar harus rela kehilangan tangannya akibat ditebas lawan yang merupakan pelajar lainnya dan langsung melarikan diri. Sedangkan korban dalam kondisi tidak berdaya oleh warga dilarikan ke rumah sakit Medirosa Cibarusah.
Duel antara dua pelajar membuat tangan Topik Hidayatulloh (20) seorang pelajar kelas III SMK Citra Mutiara Serang Baru, terjadi saat korban melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP), di Kampung Cikoronjo RT 002/004 Desa Sindangmulya yang merupakan perbatasan Kecamatan Cibarusah dan Kecamatan Serang Baru.
Melihat dua orang pelajar dengan menggunakan sepeda motor melintas dengan mengacung-acungkan senjata tajam jenis clurit, karena panas melihat kedua pelaku, korban mengejar pelaku yang melintas ke arah Cibarusah.
Korban yang sudah menyiapkan diri mengeluarkan cerulit dari dalam tas, kemudian dua orang yang dikejar tadi berhenti di dekat tugu perbatasan Cibarusah-Serang Baru. Keduanya bersiap dengan masing-masing memegang cerulit di tangan kanan dan bersiap untuk berkelahi.
Pelaku menyerang dengan cara mengarahkan cerulit ke punggung korban, namun tidak kena, bergantian korban mengarahkan cerulit ke arah punggung pelaku, namun juga tidak kena.
Selanjutnya, pelaku mengarahkan cerulit ke arah leher, namun korban menangkisnya dengan tangan kiri yang mengakibatkan tangan sebelah kiri korban terputus akibat terkena sabetan cerulit pelaku.
Lalu, korban terjatuh dan pelaku hendak menyerang korban kembali tapi dilerai oleh warga. Pelaku sempat melemparkan cerulit di TKP kemudian melarikan diri ke arah Cibarusah.
Melihat korban terluka, oleh warga selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Medirosa 2 guna perawatan medis.
“Saya melihat korban dan pelaku di tengah jalan raya duel ala Gladiator, korban yang terdesak sempat akan dihantam bagian leher oleh pelaku, korban menangkis dan mengenai tangan hingga putus,” tutur Kisman saksi mata yang berada di lokasi saat kejadian, Jumat (06/12/2019).
Kisman mengatakan, tidak mengenal keduanya (pelaku dan korban, red), namun keduanya masih mengenakan seragam sekolah. “Tidak mengenal keduanya, namun seperti keduanya masih berstatus sebagai pelajar karena mereka saya lihat masih menggunakan celana panjang warna abu-abu,” sambungnya.
Selain itu, petugas Polsek Cibarusah yang mendapat laporan, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, dan meminta keterangan beberapa saksi mata, dengan dipimpin langsung Kapolsek Cibarusah, AKP Sukarman, dan melakukan identifikasi serta melihat kondisi korban.
“Kita telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari beberapa sakti mata termasuk mengamankan barang bukti, berupa dua buah sajam berupa cerulit diduga milik pelaku dan korban, satu buah HP milik korban dan satu buah tas warna coklat milik korban,” beber Kapolsek Cibarusah, AKP Sukarman.
“Kita telah meminta keterangan beberapa saksi mata, termasuk melihat CCTV yang dipasang warga, kita akan buru terus pelaku penganiayaan yang mengakibatkan tangan korban putus sebelah kiri,” pungkasnya. (jar)