KARAWANG – Kabupaten Karawang mesti punya produk unggulan! Untuk itu, Komisi II DPRD Karawang mendorong Dinas Koperasi dan UMKM menciptakan produk unggulan dari pelaku usaha kecil menengah, binaan dinas.
Sekretaris Komisi II DPRD Karawang, H. Dedi Rustandi (Derus), mengatakan, pengembangan UMKM merupakan solusi dalam penanganan pengangguran di Karawang. Oleh karena itu, Komisi II mendorong agar pelaku usaha UMKM mendapatkan suatu perhatian khusus.
“UMKM binaan Dinas Koperasi sudah cukup baik. Bahkan ada yang sudah go internasional. Cuma kurang dukungan dari pemerintah. Apalagi dari anggaran. Maka itu, kami mendorong dinas untuk fokuskan UMKM unggulan,” ujarnya, Jumat (29/11/2019).
Selain itu, kata dia, dengan mendorong sektor UMKM, hal itu bisa menjadi solusi dari banyaknya pengangguran di Karawang yang tidak terserap perusahaan.
UMKM binaan dinas, tambah dia, yang sudah berjalan cukup banyak. Diantaranya produk batik khas Karawang, turubuk diolah menjadi kue dan sirop dari buah kawista. Namun pengembangan UMKM terkendala dalam anggaran. Pasalnya anggaran lebih tersedot untuk infrastruktur, sehingga peningkatan perekonomian terlupakan.
“Keluhan dari dinas tidak ada anggaran. Program banyak, tapi anggaran tidak ada. Semuanya tersedot infrastruktur. Kita ketahui ada taman yang memang belum perlu dipaksakan dibangun dan pembangunan yang lain. Akhirnya bidang perekonomian tidak kebagian anggaran,” katanya. (zen)