KARAWANG – Masih ingat dengan gadis berusia 14 tahun di Rengasdengklok Karawang yang ditemukan tak bernyawa, leher tergantung menggunakan sehelai kain di tiang pintu kamarnya? Ibu korban meminta kasusnya dibuka kembali. Dia merasa janggal dengan kematian putrinya itu.
Dengan meminta bantuan hukum tim advokat dari PERADI, ibu korban, Opi meminta Polres Karawang untuk melakukan autopsi terhadap jenazah putrinya itu.
“Saya merasa ada yang janggal dengan kematian anak saya,” ujar Opi, ibu korban, kepada awak media, didampingi tim advokat dari PERADI, Selasa (26/11/2019).
Kejanggalan, kata dia, diantaranya banyaknya pengaduan dari tetangga dan kesimpang siuran pemberitaan, terkait kematian anaknya, yang dikabarkan gantung diri.
“Untuk itu saya meminta bantuan hukum kepada tim advokat dari PERADI untuk mengajukan autopsi ke pihak Kepolisian di Karawang. Itu dilakukan agar kasus ini simpang siur,” ucapnya.
Sekertaris PERADI Karawang, Indra Sutrisno SH, menambahkan, dari pihak keluarga intinya ingin membuktikan adanya unsur pidana atau tidak, terhadap kasus kematian anaknya, agar tidak ada keterangan yang simpang siur seperti halnya yang viral di medsos.
“Berdasarkan permintaan ibu kandung dan keluarga korban, kami dari PERADI akan terus mendapingi keluarga korban sampai tuntas dan akan pengajukan surat permohan autopsi kepada pihak Polres Karawang. Untuk selanjutnya tinggal menunggu kabar dari pihak Polres Karawang, kapan akan dilakukannya autopsi itu,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Karawang Taruna Desa Rengasdengklok Selatan Topan Sopian, mengaku siap mengawal kasus tersebut. Kata dia, pihaknya akan membantu pihak keluarga korban.
Salah satu yang dilakukannya adalah dengan memberikan pendampingan hukum dari tim advokasi dari PERADI.
“Langkah ini sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga korban yang menbutuhkan pendampingan hukum, untuk mengungkap kebenaran terkait kematian anaknya itu,” kata Topan.
Sekedar mengulas, seorang gadis belia di Rengasdengklok, Karawang, ditemukan tak bernyawa dengan posisi leher tergantung, di pintu kamar rumahnya. Kematian korban yang tak wajar itu, kini menyisakan misteri.
BACA: Geger di Rengasdengklok! Gadis Belia Ditemukan Tewas, Leher Tergantung
Gadis belia itu diketahui berinisial M (14). Mayatnya pertama kali ditemukan oleh orang tuanya, Toto (45). Saat itu, dia yang sepulang dari aktivitasnya memijat, mendapati putrinya sudah dalam keadaan tak bernyawa, dengan posisi leher tergantung menggunakan sehelai kain, di pintu kamar rumahnya, di Dusun Bojong Karya 2 Rt.009/002 Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang.
(zen)