CIREBON – Haul Pangeran Sutajaya dan Pangeran Penganten Ke V yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Warga Sutajaya Gebang (FKWSG), dengan pimpinan H. Tarmadi, Sabtu (23/11/2019), sukses besar.
Acara yang bertempat disekitaran rumah pusaka keturunan pangeran penganten Elang Rayi (Fadjarudin), Desa Gebang Kulon, Blok Pengampon, Kec Gebang, Kab. Cirebon, mengundang antusias ribuan masyarakat Gebang dan sekitarnya, guna menyaksikan berbagai acara yang disuguhkan oleh panitia penyelenggara.
Dari pantauan Jabar Publisher langsung dilokasi, selain ribuan masyarakat yang hadir diacara tersebut, terlihat para undangan dari semua elemen dan berbagai unsur seperti, Bupati Cirebon, Ketua DPR Kab. Cerbon, Camat Gebang, Muspika Kec.Gebang, Para Kuwu, Disbudparpora Kab Cirebon, LSM, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Cirebon, Patih ke XII Kesultanan Kanoman, dan yang lainnya datang ikut meramaikan Khaul Pangeran Sutajaya dan Pangeran Pengantin.
Acara tersebut sukses besar karena kompak dan solidnya Tim panitia yang terbentuk dari beberapa elemen seperti pelaku seni, KMCT, dan yang lainynya, semua tergabung sesuai dengan jobdesknya, yang juga diketuai oleh H. Tarmadi, SH.
Adapun rangkaian acara tersebut, dimulai dari pukul 8 pagi sampai dengan malam hari, diawali sambutan dari Ketua FKWSG H. Tarmadi, Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi,M.Ag dan Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran, kemudian dilanjut dengan Tawasul bersama di makam Pangeran Sutajaya. setelah itu semua tamu undangan bersama masyarakat turun ke jalan, berkeliling memutari wilayah Gedang dalam acara kirab budaya.
Acara dilanjutkan denga pertunjukan tari topeng, menyanyikan lagu Indonesia Raya, penyerahan simbolis panji Kesultanan Khanoman, dari Elang Fajarudin dan H. Tarmadi SH kepada Pangeran Patih Raja Muhammad Qodirin.
Kemudian setelah itu dilanjut dengan peresmian situs makam Pangeran Sutajaya dan pengukuhan Gending Caruban yang ditandatangani oleh Bupati Cirebon, Patih ke XII Kesultanan Kanoman dan Ketua FKWSG. Selanjutnya, pembukaan festival burok dengan simbolis pemukulan dogdog dibuka oleh Camat Gebang dan banyak lagi rangkaian acara lainnya yang tidak kalah meriahnya. Acara terus digelar sampai malam hari, hingga tiba acara yang ditunggu tunggu oleh masyarakat yaitu lakon kolosal babad tanah Gebang, yang para pemerannya melibatkan, para kuwu, pegawai Kecamatan, tokoh masyarakat dan Koramil.
Ketua FKWSG H. Tarmadi, SH dalam sambutanya mengatakan, semoga dengan diadakanya acara Khaul Pangeran Sutajaya dan Pangeran Pengantin ini membawa berkah untuk masyarakat gebang dan sekitarnya.
“Tak lupa juga saya menyampaikan banyak terima kasih kepada para tamu undangan, juga masyrakat yang sudah menyempat waktunya untuk hadir di acara ini,” kata H. Tarmadi.
Begitu pula dengan Bupati Cirebon H. Imron Rosyadi,M.Ag. Ia mengatakan, di acara haul ini, selain mendoakan para leluhur, pejuang, atau pendahulu kita yang sudah berjasa berjuang untuk membangun Cirebon dan termasuk Gebang ini, seperti Pangeran Sutajaya, juga para ulamanya, kita juga sebagai penerusnya harus bisa menjaga dan melestarikan budayanya. “Dan saya ucapakan terimakasih kepada pangeran atau dari keturunannya, khususnya di wilayah Cirebon yang sudah bisa konsisten sebagai pemangku adat yang sampai dengan sekarang masih melestarikanya,” ungkap bupati.
Selanjutnya Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia FKWSG yang sudah menyelenggarakan Khaul Pangeran Sutajaya dan Pangeran Pengantin. “Di acara khaul ini bisa memeperkenalkan dan memunculkan kembali adat dan budaya yang terpendam, juga bisa mengenang jasa-jasa pejuang dengan syiar dan perjuangannya,” tandas Muhamad Qodiran.
Perlu diketahui, acara Haul Pangeran Sutajaya dan Pangeran Pengantin ini diselenggarakan selama dua hari, hingga Minggu (24/11/2019). Pada hari kedua ini, panitia menggelar kegiatan sunatan massal, donor darah, memberikan santunan kepada anak yatim dan pengajian. (adi)