Hari Ini, KPK Dikabarkan Datang ke SDN Tersana Baru – Babakan

CIREBON – Tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rencananya akan datang ke SDN Tersana Baru di Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Kamis (14/11/2019).

Info tersebut masuk dari sejumlah narasumber JP yang menyampaikan langsung ke redaksi. “Besok (hari ini-red) KPK merapat ke SD Tersana Baru. Dalam rangka monitoring dan evaluasi pendidikan anti korupsi. Silahkan datang barangkali itu berita bagus,” ungkap sumber sambil melampirkan sebuah foto, Rabu (14/11/2019) malam.

Dalam foto tersebut menggambarkan sebuah banner yang bertuliskan “Selamat Datang Tim KPK dalam rangka monitoring dan evaluasi implementasi pendidikan antikorupsi di SDN Tersana Baru”. Nampak seorang pria yang tengah berfose di dekat spanduk berbackground biru cerah tersebut.

Sementara itu, Kepsek SDN Tersana Baru Yanto Suwarto membenarkan bahwa ada rencana kunjungan Tim KPK ke sekolah yang dipimpinnya, namun mendadak, berdasarkan info dari Disdik Kab Cirebon, ada pergeseran lokasi.

“Ada berita dari bapak kabid barusan bahwa kunjunagn KPK yang sedianya ke SDN Tersana Baru akhirnya tidak jadi. Untuk sekolah dasar yang dikunjungi adalah SDN 1 Sumber dan SDN 1 Arjawinangun. Untuk Kecamatan Babakan nanti hari Jumat (15/11/2019) tapi ke MTSn Babakan,” ujarnya dalam pesan whatsapp.

Sedangkan informasi yang diperoleh redaksi dari Kasatgas KPK RI Bidang Dikdasmen dan Pemda, Guntur Kusmiyano, kegiatan monitoring dan evaluasi pendidikan anti korupsi ditingkat SD hingga SMA ini sebagai tindak lanjut dari locus festival pendidikan anti korupsi yang dibungkus dengan roadshow jelajah bus anti korupsi.

“Jadi secara umum apa yang telah kami dorong bulan lalu sudah terimplementasi dengan baik. Tinggal kita melihat dari sisi pendidikan formalnya. Dalam hal ini bagaimana implementasi pendidikan anti korupsi harus masuk di mapel pendidikan karakter bangsa,” tegas Guntur.

Langkah ini dilakukan, karena sesuai dengan Permendikbud tentang penguatan pendidikan karakter yang didahului dengan Perpres tentang pendidikan penguatan karakter, salah satunya memuat tentang nilai nilai anti korupsi seperti tertuang dalam sembilan karakter dimaksud.

Implementasi pendidikan anti korupsi ini tidak hanya melibatkan pendidikan umum semata, tetapi juga melibatkan pendidikan yang ada dibawah naungan Kemenag.

“Tidak semua sekolah kami monitoring karena ini hanya random sampling. Kami terus melihat variabel yang telah dijalankan. Nanti akan ada form untuk monev yang akan diisebarluaskan di setiap sekolah,” ulasnya. (jay)