CIREBON – Umur manusia memang hanya menjadi rahasia Sang Kholiq. Meski rencana sudah dilakukan tahap demi tahap untuk mencalonkan kembali sebagai kuwu, namun takdir berkata lain.
Ya, seorang bakal calon kuwu pertahana di Desa Astanalanggar, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, bernama Syamsudin Rais menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (29/9/2019) sekitar pukul 18:00. Ia diduga meninggal karena serangan jantung.
Demikian disampaikan Dedi, warga Kecamatan Losari kepada JP, sekitar pukul 22.00 malam. “Bakal calon kuwu Astanalanggar meninggal dunia, tadi jam 18:00, karena serangan jantung,” ujarnya. Kontan, kabar tersebut membuat kaget warga sekitar, karena besok adalah hari pengundian nomor calon kuwu.
“Yang mengagetkan lagi, calon kuwu di Astanalanggar hanya ada dua, yakni Syamsudin dan Bunadi. Syamsudin itu Kuwu pertahana, dia menjabat sejak 2013-2019,” imbuhnya. Lalu bagaimana kelanjutan pelaksanaan Pilwu di Desa Astanalanggar, mengingat hanya tersisa satu bakal calon?
Merujuk pada Perbup Tentang Pemilihan Kuwu Serentak tahun 2019, pada Pasal 28 dijelaskan: “Dalam hal bakal calon yang memenuhi syarat hanya dua orang dan salah satu calon meninggal dunia sebelum penetapan calon sedangkan batas waktu penjaringan dan penyaringan bakal calon telah berakhir maka proses pemilihan kuwu dihentikan dan dilaksanakan pemilihan kuwu pada pemilihan kuwu serentak gelombang berikutnya,”. (jay)