Tertabrak KA Dekat Pabrik Gula Babakan, MR Tewas Tak Berbentuk

CIREBON – Naas nian nasib Muhamad Rudiyansah (MR), seorang pria berumur 24 tahun, warga Kecamatan Babakan, Kab Cirebon. Pria yang berstatus pelajar/mahasiswa itu meregang nyawa setelah tertabrak kereta api, di perlintasan tanpa palang pintu, di sekitar belakang pabrik gula (PG Tersana Baru Babakan), atau masih di wilayah Desa Pakusamben, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, tepatnya di Km 197+0/2, Jum’at (6/9/2019).

Insiden itu terjadi sekitar pukul 20:20 WIB. Hingga berita ini diturunkan, kronologi terjadinya musibah tersebut masih simpang siur. Ada yang mengatakan sedang berjalan, lalu tertabrak kereta, dan sebagainya. Namun dipastikan korban tidak membawa kendaraan bermotor.

“Keadaan korban sudah tidak dapat dikenali lagi, karena jasad korban sudah tidak berbetuk lagi, organ tubuhnya hancur berkeping-keping setelah terlindas kereta,” ujar Agus Jibral, warga Desa Pakusamben.

Malam itu juga, korban tabrak KA tersebut langsung dilarikan oleh Anggota Polsek Babakan ke RSUD Waled untuk diautopsi. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keluarga korban yang mengaku kehilangan anggota keluarganya. Namun insiden naas ini sudah viral di media sosial sejak semalam.

Sementara itu, info terbaru yang masuk ke redaksi JP, Sabtu (7/9/2019) pagi, korban MR sudah tiba di rumah duka dan akan dimakamkan di TPU Desa Pakusamben. (adi)