CIREBON KOTA-Sejak diterima Dinas Perhubungan Kota Cirebon akhir tahun lalu, hingga kini 5 unit bus berkapasitas 30 penumpang itu masih terparkir rapi di Dinas Perhubungan. Kenapa hingga kini belum ada tanda-tanda persiapan baik operasional maupun infrastruktur yang diperlukan agar bus bantuan itu bisa dioperasikan? Menurut Kadishub Yoyon Indrayana, pihaknya masih belum berani memfungsikan bus tersebut untuk BRT karena masih belum diserahterimakan.
“Mereka (pemerintah pusat) kan menjanjikan 10 tapi baru ngasih 5. Sampai sekarang ya kita tidak mau tanda tangan. Belum ada serah terima, bagaimana mau mengelola ? kan gitu. Jadi sekarang intinya adalah melagalkan status bis itu tadi dengan cara membuat berita acara serah terima,” jelas Yoyon saat ditemui usai Sidang Paripurna KUA PPAS di Gedung DPRD, Senin (29/7/2019).
Selanjutnya, kata Yoyon, apabila sudah serahterima dan statusnya jelas, Pemerintah Kota Cirebon baru akan memikirkan apa-apa yang mesti dipersiapkan. Baik itu infrastruktur maupun SDM-nya agar moda transportasi massal BRT (Bus Rapid Transit) di Kota Cirebon itu bisa difungsikan.
Saat ditanya terkait dengan pengelolaan BRT, Yoyon menambahkan bahwa nantinya akan dikelola oleh pihak ketiga. “Itu kan harus profit. Jadi harus dikelola oleh pihak ketiga. Ya nanti kita lihat barangkali ada perusahaan atau konsorsium yang mau mengelola BRT, kita lihat saja,” tambahnya.
Sementara itu, mengenai sarana dan prasarana yang mesti disiapkan pemerintah Kota Cirebon kembali dibeberkan bahwa pemerintah harus subsidi dalam pengadaan infrastrukturnya. “Ya pasti lah. Pemerintah harus subsidi. Pemerintah harus nyiapin,” tandasnya.
Sejauh ini, Dishub Kota Cirebon masih melakukan kajian-kajian terkait dengan titik halte, rute, tarif dan kesiapan lain untuk kesiapan beroperasinya BRT. “Untuk lokasi, kita lihat titiknya dulu yang mana. Ini masih kajian, masih kajian rute mana yang kita ambil. Kita juga harus bicara dengan Organda, dengan perusahaan angkot sehingga tidak menjadi resistensi,” jelas pria yang belum genap sebulan menjadi Kadishub Kota ini. (nif/eko)