CIREBON – Polemik sumur bor ratusan warga Desa Ender, Kec Pangenan, Kab Cirebon yang mengering hingga kini belum menemukan titik terang. Berdasarkan hasil audiensi terakhir di PT. Indofood CBP, tanggal 6 Juli lalu, menyatakan bahwa tindak lanjut penutupan sumur bor milik Indofood yang sebelumnya didesak warga setempat, harus menunggu kajian dari Dinas ESDM Prov Jabar melalui Cabang Wilayah VII Cirebon.
Namun hingga kini pengecekan/kajian yang sejak lama sudah ditunggu warga belum juga terralisasi. Padahal pihak Desa sudah mengajukan surat permohonan ke Dinas ESDM Jabar Cabang Cirebon sejak tanggal 3 Juli. Seperti disampaikan Kuwu Ender, Iwan Sovwan kepada Jabar Publisher, Jumat (26/7/2019) di kantornya.
Kuwu Ender mengatakan, untuk masalah pengecekan terkait sumur bor yang di Indofood dari ESDM belum ada kabar. “Waktu itu saya sendiri yang langsung menyerahkan surat permohonan pengecekan sumur bor tersebut ke Kantor ESDM Cabang yang ada di Cirebon, saya kasihkan ke Security, cuma saya tidak diberi bukti tanda terima surat tersebut,” ujar Iwan.
Sementara itu, Anggota BPD Ender, Jerly saat dimintai keterangan mengatakan, bahwa keterlambatan kajian dari dinas terkait bukan karena mereka lamban. “Jadi bukan karena Dinas ESDM yang lamban, tapi justru pengajuan surat dari desa lah yang lambat, sehingga sampai sekarang belum ada kajian. Dan setelah saya baca suratnya, didalamnya tidak dijelaskan bahwa kekeringan sumur warga diduga karena dampak adanya sumur bor yang dibangun oleh PT. Indofood, sesuai dengan audiensi terakhir di PT. Indofood tanggal 6 Juli lalu,” ungkapnya.
Sedangkan Wakil Ketua BPD Ender Chudori menambahkan bahwa, belum bergeraknya Dinas ESDM untuk memeriksa sumur yang dimaksud dikarenakan masalah redaksional dari surat yang disampaikan oleh desa. “Ya kalau menurut saya surat itu tidak berbobot dan penuh keraguan. Karena hanya meminta mengecek sumur bor saja tanpa menyebutkan subjeknya (PT. Indofood),” tegas Bang Dori begitu dia akrab disapa.
Dari pantauan redaksi, baik Pemdes Ender maupun BPD setempat, Jumat (26/7/2019) sedang menunggu pihak perwakilan PT. Indofood CBP, karena dijadwalkan akan datang ke Kantor Desa Ender. “Mereka malah datang ke kecamatan, dan pertemuan hari ini diundur ke Hari Senin besok. Dan anggota BPD diminta semuanya datang, oke kami siap!” pungkas Chudori. (jay/adi)