Potret APBD Perubahan Kota Cirebon Bakal Penuh Penghematan

CIREBON-Anggara Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan di Kota Cirebon tahun 2019 sepertinya bakal diwarnai efisiensi atau penghematan pada sektor belanja. Hal itu tercermin dari belum tercapainya target PAD yang terus digenjot Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon. Senin (22/7) BKD menggelar rapat dengan DPRDmembahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan 2019.
“Kita semua sudah menyepakati bahwa pembahasan APBD Perubahan akan dibahas di masa sidang sekarang. Hanya saja yang paling menonjol pada rapat tadi adalah pencapaian target PAD Perubahan yang baru bisa naik 5,6 persen atau setara dengan Rp10,1 miliar dari APBDMurni 2019,” kata Kepala BKD Kota Cirebon Agus Mulyadi.
Potensi kenaikan PAD Perubahan ini menurut Kepala BKD sudah optimal dan sudah dimaksimalkan di berbagai sektor. Walaupun, DPRD menargetkan kenaikan PAD itu sebesar sepuluh persen. “Dewan minta naik lagi. Kitanya sudah optimal dan sudah maksimal,” tambah Agus
Apabila hingga selesai pembahasan KUA PPAS dan penetapan APBD Perubahan, potret PAD-nya bergeming di angka tersebut (5,6 persen) maka sembari melakukan langkah langkah peningkatan pendapatan, di sektor belanja juga harus melakukan langkah efisiensi biaya. “Ya yang paling mungkin dilakukan adalah efisiensi, sambil kita menyusun langkah untuk terus meningkatkan PAD,” tambah pria yang belum genap seminggu menjabat sebagai Kepala BKD itu.
Upaya BKD Kota Cirebon untuk meningkatkan pendapatan adalah dengan menggenjot pajak hotel dan restoran. Selain itu, sektor parkir juga masih mungkin untuk ditingkatkan. (nah)