CIREBON – Hari terakhir kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah Aliah (Matsama) atau dikenal dengan istilah MOS (Masa Orientasi Siswa), Rabu (17/7/2019) di MAN 4 Cirebon 2019/2020 berjalan sukses. Acara puncak Matsama menampilkan berbagai macam pertunjukan dan kreatifitas siswa MAN 4 Cirebon khsusnya kegiatan Ekstrakulikuler (Eskul) di sekolah tersebut guna memberikan contoh positif bagi para calon siswa baru.
Pelaksanaan rangkaian kegiatan benar-benar terselenggara secara atraktif. Hal ini tak lepas dari peran panitia penyelenggara yang didukung pula oleh guru-guru dan siswa MAN 4 Cirebon. Untuk persiapannya saja mereka sudah memulainya sejak pukul 6 pagi. Adapun pelaksanaan acara digelar hingga pukul 2 siang.
Dari pantauan JP di lapangan basket MAN 4 Cirebon, sejumlah siswa menampilkan aksi kreatifitas sesuai eskul-nya masing-masing, antara lain: Demo Tahfiz, Rohis Risalah, Karya Ilmiah Remaja (KIR), Pramuka, PMR, Paskibra, Kopel/Pecinta Alam, Olahraga dan Kesenian, serta Marching Band. Terang saja, penampilan mereka mendapat sambutan meriah dari ratusan calon siswa kelas 10 MAN 4 Cirebon. Meski panas siang itu cukup terik, mereka nyaris tak bergeser untuk menyaksikan acara demi acara yang boleh dibilang spektakuler itu. Di hari yang sama para siswa juga didata untuk mendaftarkan diri ke eskul yang mereka sukai.
Sementara itu, Kepsek MAN 4 Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag melalui Budi Suryo Sumantri S.Pd selaku Wakasek Bidang Kesiswaan sekaligus sebagai Ketua Panitia mengatakan, acara Matsama ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada Senin (15/7/2019) sampai Rabu (17/7/2019). “Setiap harinya, sebelum melakukan kegiatan kita adakan tadarus Al’quran di Musholla. Hari pertama setelah upacara pembukaan kita adakan penyuluhan bahayanya sex bebas yang materinya disampaikan oleh petugas dari Puskesmas Pabuaran. Dilanjut ke sesi acara dengan tema Bela Negara yang dibimbing oleh Anggota Koramil Pabuaran. Para siswa juga diberikan Wawasan Wiyatamandala, cara belajar yang efektif, serta pengarahan langsung dari guru dan panitia,” ujar Budi Sumantri.
Di hari kedua, lanjutnya, setelah apel pagi ada pengarahan dari Polsek Pabuaran tentang kenakalan remaja dan bahaya narkoba. Lalu dilanjutkan dengan paparan dewan guru dan Wakasek Kesiswaan dengan tema pembentukan karakter dan penyampaian tata tertib MAN 4 Cirebon.
Budi Suryo Sumantri berharap, para siswa dan calon siswa MAN 4 Cirebon dapat mempraktekan ilmu yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari. “Harapan kami, ilmu yang didapatkan oleh para siswa bisa dipraktekan selama bersekolah di MAN 4 Cirebon. Contohnya tentang tata tertib dan kedisiplinan,” pungkasnya. (adi/adv)