BEKASI – Sebanyak 23 Pimpinan Kecamatan (PK) di Kabupaten Bekasi menyatakan sikap menolak H. Ahmad Marjuki sebagai Cawabup Bekasi.
Ketua PK Cikarang Selatan, H. Jojo menegaskan, dukungan PK kepada H. Ahmad Marjuki adalah bohong.
“Karena PK selalu berkomitmen tidak ada yang mendukung selain orang-orang Golkar. Saya tidak mau mendukung Golkar-Golkar karbitan yang baru muncul yang baru digolkarkan,” tukasnya, saat diwawancarai di depan Kantor DPD Golkar Kabupaten Bekasi, Senin (01/07/2019) siang.
Menurutnya, sudah banyak kader Golkar yang mengikuti dan banyak jasanya dalam ajang Pilkada maupun Pilpres serta Pileg.
“Hanya mereka yang berhak untuk mencalonkan sebagai Cawabup,” ucapnya.
Selain itu, dengan ini 23 PK menyatakan sikap melalui petisi sebagai berikut :
Kami yang bertanda tangan di bawah ini para pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, para Pimpinan Kecamatan (PK) se-Kabupaten Bekasi dengan ini menyatakan sikap dengan adanya penolakan dari elemen dan para tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi yang tertuju kepada Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Bekasi di masa jabatan 2017-2022 yang telah mendaftarkan dan mendaftar sebagai Cawabup Bekasi dari Partai Golkar adanya hal tersebut di atas :
“Kami para pengurus Partai Golkar, para pengurus DPD, PK se-Kabupaten Bekasi, mengkhawatirkan akan berdampak pada citra buruk terhadap Partai Golkar di Kabupaten Bekasi hingga Partai Golkar Kabupaten Bekasi tidak mendapat kepercayaan dari masyarakat saat Pilkada dan Pileg pada saat momentum pemilu yang akan datang,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, Cawabup Bekasi sisa masa jabatan 2017-2022 dari kader partai Golkar Kabupaten Bekasi yang sudah berkontribusi dalam proses pemenangan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bekasi pada tahun 2017, dengan alasan uraian tersebut :
Kami para pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi dan para pengurus PK se-Kabupaten Bekasi dengan ini kami menyatakan sikap :
- Menolak H. Ahmad Marjuki dan yang lainnya sebagai Bakal Cawabup Bekasi yang secara mendadak mengaku sebagai kader Golkar dan beralamat tempat tinggal di Bekasi secara tiba-tiba. Padahal, yang bersangkutan yang dimaksud adalah yang tidak pernah berjuang dalam memenangkan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati dari partai Golkar pada saat Pilkada 2017.
- Mendesak kepada DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi agar melakukan rapat pleno diperluas terkait melakukan seleksi Cawabup Bekasi pada sisa masa jabatan 2017-2022 Partai Golkar Kabupaten Bekasi.
Jojo berharap, isi dari pernyataan sikap tersebut dapat menjadi dan terlaksananya kader yang baik terhadap Partai Golkar Kabupaten Bekasi. (fjr)