Home » Cirebon » Cabuli Delapan Murid, Guru Ngaji Di Babakan Dibekuk Polisi

Cabuli Delapan Murid, Guru Ngaji Di Babakan Dibekuk Polisi

CIREBON – Seorang guru ngaji berinisial AM di Desa Babakan Gebang, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, dilaporkan Polres Cirebon, Kamis (20/6/2019). AM akhirnya dibekuk polisi kemarin, Senin (24/6/2019).

AM diduga telah melakukan pencabulan terhadap delapan muridnya yang merupakan anak-anak di bawah umur, saat mengajar ngaji di musala desa setempat. Selain itu, AM juga diduga sering mengirim pesan tidak senonoh melalui pesan singkat media sosial di telepon seluler murid-muridnya.

Pelaporan dilakukan oleh Sejumlah orang tua murid mengaji yang berasal dari Desa Babakan Gebang itu. Mereka mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cirebon.

Salah satu orang tua korban mengatakan, perbuatan tidak senonoh oknum guru ngaji berinisial AM tersebut terbongkar saat dia membaca pesan singkat di telpon genggam milik putrinya. “Terdapat pesan tidak senonoh dari oknum guru ngaji tersebut,” ujar orang tua korban.

Ia menjelaskan, anaknya baru mengaku saat didesak. “Setelah didesak anak saya menceritakan kelakuan bejat guru ngajinya itu. Perbuatan bejat terebut dilakukan pelaku saat mengajar Ngaji,” terangnya.

Para orang tua korban berharap oknum guru ngaji yang diduga telah berbuat tidak senonoh terhadap putri mereka segera diproses secara hukum dan segera dijebloskan ke penjara. “Saat ini kondisi anak-anak trauma dan tidak mau mengaji lagi,” cetusnya.

Sementara itu, saat dibekuk polisi di kediamannya, AM pasrah tanpa perlawanan. “Ya yang bersangkutan sudah kita amankan. Dia dijemput oleh penyidik tanpa perlawanan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Cirebon AKP K Gumelar.

Sebelumnya, tersiar kabar bahkan sempat masuk ke dapur redaksi JP bahwa ada guru ngaji di Babakan yang dihakimi warga pada pertengahan ramadhan 2019. Dan informasinya, yang bersangkutan diamankan di Polsek Babakan. Namun saat dikonfirmasi, petugas piket di Polsek Babakan saat itu, mengaku tidak ada peristiwa tersebut. Sejumlah pihak pun akhirnya mempertanyakan apakah guru ngaji tersebut AM atau ada pelaku lainnya. (jp/tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*