CIREBON – Lebaran memang menjadi momentum untuk mempersatukan kembali bagi siapa saja. Tak terkecuali bagi alumni SD Negeri 1 Jatiseeng (Center) Angkatan 95/96, Kec Ciledug, Kab Cirebon, yang kembali berkumpul dalam acara reuni di TSB Cafe Ciledug, Sabtu (8/6/2019). Mereka kembali bertatap muka setelah terpisah 23 tahun lamanya.

Reunian sekaligus halal bihalal lebaran 2019 ini diharapkan menjadi tonggak awal untuk menggaungkan kebersamaan diantara para alumni SDN 1 Jatiseeng dalam wadah yang lebih besar lagi. Demikian disampaikan Zaenal Mutaqin, selaku Ketua Panitia Reuni Angkatan 95/96 SDN 1 Jatiseeng kepada Jabar Publisher (JP).
“Setelah 23 tahun terpisah, Syukur Alhamdulillah diantara kami bisa terjalin kembali tali silaturahim. Insya Allah tahun depan, akan digelar acara serupa dengan lebih tertata lagi. Dan tentunya dihadiri oleh lebih banyak alumni,” ujarnya. Ia menjelaskan, dalam hal komunikasi juga sudah dibentuk group WA, facebook dan lainnya sehingga memudahkan para alumni untuk mengkonsep acara berikutnya dengan matang.
Dari pantauan JP, acara berlangsung meriah dan penuh keakraban. Masing-masing alumni saling bercerita satu sama lain, beberapa diantara mereka juga datang bersama keluarga. Reunian juga semakin semarak karena dihibur oleh live music dari “SP Band” yang membawakan lagu dari berbagai macam genre, termasuk dangdut dan pop.
Tak sampai disitu, peserta reuni juga mendadak riuh saat kedatangan guru sekaligus wali kelas mereka, Solihin HS. Sosok guru yang kini menjadi Camat Ciledug ini, memang dikenal humble di sejumlah kalangan. Meski tak mengikuti acara hingga usai, namun kehadiran Solihin sebagai guru kehormatan, meninggalkan kesan mendalam bagi para alumni.
“Masih teringat, kala itu ada moto ‘Anak-anak ku, meski bersimbah peluh akan ku antar engkau ke gerbang kemajuan,” tutur Solihin dalam wawancara singkat. Kalimat sederhana penuh motivasi ini jelas sangat membekas dalam benak para alumni SDN 1 Jatiseeng. “Sukses selalu untuk semua anak-anak ku dimanapun kalian berada. Ingat! Jangan ragu untuk melangkah, karena doa kami di nadimu,” tandas Solihin. (jay)
