Plt Sekdis PUPR Kab Cirebon Dicap Tertutup, Karena Trauma OTT kah?!

CIREBON – Plt Sekdis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Cirebon, Rahman Hidayat terkesan tertutup dan sulit ditemui. Rahman yang juga menjabat sebagai Kabid SA PUPR tersebut, susah dideteksi keberadaannya dimana. Dihubungi lewat telepon selulernya, pernah aktif beberapa saat. Namun selebihnya selalu mailbox.

Informasi yang berhasil dihimpun JP menyebutkan, bukan saja kalangan LSM dan wartawan yang kesulitan mencari Rahman, namun kalangan rekanan juga mengeluhkan hal yang sama. Beberapa rekanan yang enggan disebutkan namanya menyesalkan sikap yang ditunjukan Rahman. Harusnya, sebagai kepanjangan Kadis PUPR, Rahman harus terbuka dengan siapapun.

“Biarpun dia sebagai Plt Sekdis, tapi kinerja harus bagus seperti kinerja Sekdis yang lama. Kalau tidak bisa jadi Sekdis, mendingan mundur saja dan menempati posisi yang lama sebagai Kabid,” kata sumber yang wanti-wanti namanya tidak disebutkan ini.

Sumber lainnya menyebutkan, kondisi PUPR yang masih trauma dengan kasus korupsi Bupati Sunjaya, seharusnya bukan penghalang. Justru Rahman harus memberikan contoh yang baik dan bisa memenej seluruh pegawai PUPR. Apalagi, saat ini kegiatan proyek di PUPR akan berjalan.

“Kita kan perlu koordinasi. Nyari kadis saja susahnya setengah mati. Malah Plt sekdis ikut ikutan susah dihubungi,” kata sumber ini.

Sekedar informasi, pasca mantan Sekdis PUPR Gatot Rachmanto terkena kasus OTT KPK, beberapa pejabat teras PUPR Kabupaten Cirebon, seperti trauma. Kadis PUPR Avip Suherdian, jarang berada dikantor dengan alasan yang tidak jelas. (man)