Sudah Ditinjau, Ciledug Kulon Tunggu Action Normalisasi Cisanggarung

CIREBON – Warga di Desa Ciledug Kulon, Kec Ciledug, Kab Cirebon, hingga kini masih waswas akan datangnya banjir tiba tiba seperti tahun lalu. Hal ini karena kondisi Sungai Cisanggarung yang makin hari makin menyusut bahkan mengilang sampai 50 meter. Sementara di sisi lain, debit air yang besar dan mengakibatkan banjir bisa datang kapan saja.

Sebenarnya sudah ada upaya yang cukup melegakan Pemdes setempat yakni dengan adanya peninjauan langsung tim konsultan dari Pemprov Jabar bersama pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung beberapa waktu lalu. “Terkait rencana normalisasi (pengerukan) sempat ada peninjauan awal tahun lalu, tapi sampai sekarang belum ada perkembangan lagi. Harapan saya sebagai kuwu tentunya harus ada tindakan-tindakan lanjutan sehingga saya bisa sampaikan ke masyarakat agar mereka tenang dan tidak gelisah,” ungkap Kuwu Ciledug Kulon, H. Wawan Hermawan, kemarin.

Ia menjelaskan, sudah banyak warga yang bertanya langsung kepada Kuwu maupun Camat soal upaya normalisasi Sungai Cisanggarung ini, namun jawaban yang diberikan masih sama. “Yang bisa saya sampaikan kalau ada warga yang bertanya, ya sejauh ini baru ada konsultan dari Pemprov Jabar yang mantau ke sini. Selebihnya kami menunggu tindakan nyata dari pemerintah atas tinjauan yang sudah dilakukan,” imbuh kuwu berbadan tegap ini.

Bahkan tak hanya menyuarakan lewat media, Ia juga membangun komunikasi denga Anggota DPR RI Yosep Umar Hadi. “Sudah ada komunikasi juga dengan Pak Yosep soal keluhan masyarakat Ciledug tentang pentingnya normalisasi dalam meminimalisir bencana banjir ini. Alhamdulillah, beliau menyampaikan akan mengupayakan normalisasi Sungai Cisanggarung dari Losari sampai Cikeusik melalui dana APBN,” tandasnya. (jay/adi)