Teriakan “Setuju” Akhiri Pro Kontra Pembangunan Indomart Di Desa Kalimukti

CIREBON – Pemerintah Desa (Pemdes) Kalimukti, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Selasa (4/2/19) mengadakan musyawarah dengan warganya terkait rencana dibangunnya Minimarket (Indomart) yang sebelumnya meninbulkan Pro dan Kontra. Bahkan sejumlah pihak dikabarkan menolak keras sampai mengadukan masalah ini ke kecamatan.

Musyawarah yang dimulai pada pukul 2 siang bertempat di kantor Desa Kalimukti dipimpin langsung oleh Kuwu Masduki. Tujuan pertemuan tersebut supaya rencana pembangunan Indomart berjalan lancar.

Dalam musyawarah, hadir pula dari perwakilan Polsek Pabedilan Ipda Agoes selaku Kanit Sabhara dan Sauri selaku Kasi Pelayanan Umum Perwakilan Kecamatan Pabedilan. Pada intinya, pihak desa, kecamatan dan polsek mendukung akan adanya pembangunan minimarket (indomart) karena manfaatnya untuk kemajuan desa dan masyarakat.

Kuwu Kalimukti Masduki dalam musyawarah mengatakan, apapun keputusannya ia akan mengembalikannya kepada masyarakat. “Saya selaku kepala desa sengaja mengundang warga karena rencana akan dibangunnya minimarket indomart ini pasti ada pro dan kontra. Makanya saya pribadi semuanya dikembalikan lagi ke warga tentang setuju atau tidaknya, sebab nanti yang akan menikmati manfaatnya adalah masyarakat itu sendiri dan dari pihak indomart juga sudah mengurus perijinnanya tinggal mendapatkan ijin dari masyarakat kalimuktinya saja,” ujar Masduki.

Ia menjelaskan, keuntungan bagi warga adanya indomart nanti selain bisa berbelanja warga pun bisa lebih praktis jika ingin membayar listrik, angsuran, atau transfer uang. “Yang mau transfer, bayar listrik dan lainnya bisa langsung ke indomart. Pihak indomart juga bilang ke saya bila nanti pegawai indomart dibutuhkan 8 orang yang 4 orangnya dari warga kalimukti dan pihak indomart juga siap menjadi Donatur bila ada kegiatan kemanusiaan di Desa kalimukti khususnya. Selain itu, adanya indomart ini bisa mengurangi kekumuhan di desa ini, karena kan sistemnya lebih higenis dan modern,” terang Masduki.

Akhirnya musyawarah yang dilakukan selama kurang lebih satu jam tersebut berjalan lancar dan diakhiri dengan teriakkan “Setuju” dari masyarakat. “Sekali lagi saya tanya, apakah bapak ibu yang hadir setuju dengan dibangunnya Indomart,” tanya kuwu. “Setuju” jawab warga. Sedangkan pihak-pihak yang disebut menolak pembangunan Indomart tersebut, tak satupun hadir dalam pertemuan itu. Akhirnya secara mufakat, musyawarah tersebut jelas dimenangkan oleh pihak yang setuju.

Sementara itu, salah seorang warga yang hadir dalam musyawarah tersebut mengatakan, dirinya mengaku setuju karena informasinya bakal ada kompensasi dari pihak Indomart. “Infonya sih bakal ada kompensasi untuk warga sini. Jumlahnya berapa saya juga kurang tahu persis, tapi ada. Entah diberikan per bulan atau hanya diawal pembangunan saja, saya kurang faham, karena kan ini saja belum dibangun,” ungkapnya. (adi/crd)