Kepala BKPSDM: RSUD Waled Belum Lapor Ada PNS Setahun Mangkir

CIREBON – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang kini bernama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon, mengaku belum menerima laporan terkait adanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan RSUD Waled yang mangkir/bolos selama satu tahun lebih.

Kepala BKPSDM – Supidi Priatna

Demikian disampaikan Kepala BKPSDM, Supadi Priatna kepada jabarpublisher.com, Senin (4/3/2019). “Kita belum mendapat laporan resmi terkait adanya satu PNS yang mangkir itu,” kata Supadi. Ia menegaskan, mestinya PNS berinisial NH itu diberi peringatan dan manajemen RSUD Waled melaporkan masalah ini kepada BKPSDM, apalagi sudah satu tahun tidak ngantor.

“Kalau yang bersangkutan tidak masuk-masuk kerja maka harus diberi peringatan. Apalagi sudah satu tahun. Seharusnya pihak RSUD Waled juga melaporkan hal ini kepada BKPSDM. Tapi laporannya belum nyampe ke BKPSDM. Coba nanti saya tanya dulu sama bidangnya, kalau ada laporan pasti akan di tindaklanjuti,” jelasnya.

Sementara itu, PJ Bupati Cirebon Dicky Saromi mengaku siap menindaklanjuti informasi adanya PNS mangkir setahun ini. Respon cepat PJ Bupati yang kini menjabat sebagai Kepala Disperkim Jabar ini disampaikannya lewat pesan whatsapp. “Terimakasih infonya, segera kita tindaklanjuti,” ujar Dicky Saromi, Minggu (3/3/2019).

Diberitakan sebelumnya, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan RSUD Waled diketahui tidak masuk kerja alias bolos selama setahun lebih. Demikian disampaikan salah satu sumber terpercaya JP, Kamis (28/2/2019).

“Terhitung dari Januari 2018 sampai Januari sekarang, jadi satu tahun lebih satu bulan dia tidak masuk kerja,” katanya. Sumber menjelaskan, PNS berinisial “NH” itu ditempatkan dibagian arsip RSUD Waled. “Sebelumnya dibagian perencanaan, sekarang ditugaskan dibagian arsip,” imbuhnya. Ditanya apakah alasan PNS tersebut tidak masuk kerja, sumber mengaku tidak tahu pasti alasannya.

“Hampir semua karyawan juga tahu (ada PNS tidak masuk kerja). Orangnya sih ada, bahkan saya dan rekan-rekan sempat beberapa kali ketemu di jalan. Tapi yang jadi masalah kenapa tidak ada teguran dari manajemen? Kalau soal gaji, pastilah dapat karena dia PNS. Tapi kenapa RS tidak lapor ke BKD, jadi BKD mana tahu ada masalah seperti ini di RSUD Waled,” terang sumber. (gfr/adi)