DEPOK – Keberadaan para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) selama ini terjadi pasang surut, perkembangan usaha yang sulit dikembangkan terkait dengan masih belum maksimalnya dukungan Pemerintah baik dari segi kemudahan ijin maupun kualitas produk yang unggul, salah satunya adalah sertifikasi halal. Sertifikasi halal mampu meningkatkan standardisasi dan jaminan mutu kualitas produk industri sehingga mampu meningkatkan daya saing produk lokal.
Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengkonsep gagasan bagi para pelaku IKM tersebut untuk diberikan sertifikasi halal dengan mengalokasikan dana APBD Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan dari tahun 2010 hingga 2017 telah terfasilitas 12.322 IKM dan melihat anggaran yang terbatas maka pemberian sertifikasi halal ini diajukan melalui bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) bank bjb.
Berdasarkan hal tersebut, sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian dan fokus pada pemberdayaan perekonomian kerakyatan serta dalam upaya sinergitas bank bjb dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pada hari ini Kamis (31/1) bertempat di Gedung Dibaleka Walikota Depok telah diserahkan secara simbolis dana bantuan CSR bank bjb alokasi pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk sertifikasi halal bagi 300 IKM dari 27 Kota/Kabupaten se-Jawa Barat.
Di sela-sela acara hari ini, Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb Suartini menungkapkan bahaw bank bjb akan terus berkomitmen meajukan industri kecil. “bank bjb berkomitmen untuk terus mendukung Industri Kecil Menengah guna turut menyejahterakan masyarakat Indonesia, terlebih saat ini ekonomi Jawa Barat juga ditopang oleh IKM,” pungkasnya. (rls/bjb)