Dian Bakal Seret Wabup Cirebon Terpilih ke Ranah Hukum Kalau Tidak Minta Maaf

CIREBON – Merasa namanya telah tercemar hingga diketahui seluruh dunia. Dikarenakan uploadan perkataan Imron Rosyadi pada saat debat kandidat calon bupati dan wakil bupati Cirebon pada Pilkada 2018 lalu yang menyatakan Dian Hernawa Susanty adalah Ketua LGBT telah tersebar luas di media sosial.

Korban, Dian Hernawa Susanty mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu bakal adukan wakil bupati Cirebon terpilih tersebut ke ranah hukum.

“Saya meminta Imron Rosyadi meminta maaf secara tertulis ataupun lisan kepada saya, karena telah memfitnah saya yang menyatakan saya selaku ketua LGBT pada saat debat Pilkada bupati dan wakil bupati Cirebon 2018 lalu,” tegas Dian Hernawa Susanty, Rabu (30/1/2019).

Diakuinya, mengapa persoalan ini baru ia ungkap saat-saat ini. Karena lanjut dia, dirinya menilai kemarin-kemarin masih menghormati proses pilkada. “Saya tidak mau situasi Pemilihan Kepala daerah terganggu atau tidak kondusif. Dan sekarang dirasa tepat untuk mengungkapkan itu semua,” kata Dian.

Lebih lanjut diungkapkan Dian, pihaknya memberikan waktu 2×24 jam kepada wakil bupati Cirebon terpilih Imron Rosyadi untuk meminta maaf kepadanya. Jika tidak ada iktikad baik untuk meminta maaf maka tidak segan-segan dirinya akan melanjutkan ke ranah hukum.

“Saya tunggu niat baik Pak Imron, silahkan minta maaf, entah lewat media massa ataupun langsung kesaya. Tapi kalau sampai 2×24 jam Pak Imron tidak juga minta maaf maka terpaksa saya akan lanjutkan ke ranah hukum,” tandasnya. (gfr)