Home » Cirebon » Puskesmas Cibogo Raih Akreditasi “Paripurna” Dari Kemenkes RI

Puskesmas Cibogo Raih Akreditasi “Paripurna” Dari Kemenkes RI

CIREBON – Memecahkan Sejarah! Ungkapan itu kiranya pas disandang oleh Puskesmas Cibogo, Kec Waled, Kab Cirebon, yang menjadi puskesmas pertama peraih predikat “Paripurna” di Kab Cirebon dalam akreditasi yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI). Pelaksanaan akreditasi diselenggarakan oleh Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama akhir 2018. Lalu bagaimana tanggapan Kepala UPT Puskesmas Cibogo Juju Juarsa atas prestasi itu? Yuk simak wawancara khusus tim Jabar Publisher!

WAWANCARA – Tim JP saat mewawancarai Kepala UPT Puskesmas Cibogo, Juju Juarsa di ruang kerjanya, Kamis (17/1/2019).

Ditemui di ruang kerjanya, Kamis (17/1/2019), Juju mengaku tak menyangka puskesmas yang dipimpinnya itu bakal menyandang status akreditasi Paripurna. “Kamis sore jam 4, kami mendapat kabar dari pembimbing akreditasi di whatssapp group. Semuanya kaget, gak nyangka karena kami sendiri tidak menargetkan parpipurna. Bahkan Bu Kadis juga telepon menyampaikan ucapan selamat,” ujarnya penuh rasa syukur.

Ia menjelaskan, meraih predikat terbaik itu tidaklah mudah karena ada 9 bab yang menyangkut tiga pokja di Puskesmas, yakni Pokja Adiministrasi Manajemen, Pokja Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Pokja Usaha Kesehatan Perorangan (UKP). Adapun tingkatan akreditasi dari kemenkes RI yakni Dasar, Madya, Utama, dan Paripurna. “Untuk meraih paripurna, masing-masing bab itu harus meraih nilai minimal 80 dari 776 elemen penilaian. Jelas ini kepercayaan luar biasa bagi kami,” terangnya.

Pasalnya lanjut dia, predikat paripurna yang disandang itu tidaklah bersifat permanen tapi hanya berlaku selama 3 tahun. Untuk itu ada sejumlah upaya strategis agar predikat terbaik ini bisa tetap dipertahankan oleh Puskesmas Cibogo. “Komitmen awal meningkatkan mutu pelayanan harus benar-benar bisa dibuktikan. Karena predikat ini bukanlah kebanggaan sesaat. Jaga kekompakan, evaluasi terus kekurangan-kekurangan dan laksanakan apa yang sudah dievaluasi,” ulasnya.

PUSKESMAS CIBOGO – Di gedung inilah segala perjuangan mencapai akreditasi Paripurna dilakukan.

Sejumlah inovasi memang sudah dilakukan Puskesmas Cibogo dalam meningkatkan mutu pelayanan, seperti halnya mengatur alur pasien agar tidak menumpuk, menerapkan SOP di semua kegiatan, memaksimalkan fungsi gedung yang luasnya terbatas, memperbaiki IPAL, dan lainnya.

“Dengan akreditasi, kami lebih memiliki kepastian hukum dalam semua tindakan. Jelas ini keuntungan bagi masyarakat karena semuanya sesuai SOP, mulai dari pendaftaran pelayanan sesuai dengan tujuan pasien yang datang ke balai pengobatan, kesehatan ibu dan anak (KIA) pemeriksaan kesehatan gigi dan MTBS (managemen terpadu balita sakit). Tahapan selanjutnya baru pengambilan obat, pemberian vaksin yang dilakukan di pelayanan KIA. Namun semuanya kembali kepada masyarakat, karena masyarakatlah yang menilai,” ungkapnya.

Ke depan, UPT Puskesmas Cibogo juga harus mampu meningkatkan sarana prasana serta pelayanan terutama dalam gedung. “Ya, karena yang namanya mutu itu tidak mengenal batas, harus terus ditingkatkan,” pungkas Juju Juarsa. (jay/adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*