CIREBON – Satu lagi tempat istimewa bagi pencinta kuliner dan mancing mania di Cirebon Timur khususnya bagi warga Kecamatan Waled, Ciledug, Pabuaran, Babakan dan sekitarnya. Karena kini sudah dibuka resto unik dengan konsep terapung bernama Babari Salse di Desa Cikulak, Kec Waled, Kab Cirebon, tepatnya disamping lapangan bola desa setempat (jalur Pabuaran – Sindang).

RESTO – Inilah resto kapal terapung dan pemancingan di Desa Cikulak tampak dari depan.
Peresmian Babari Salse ini digelar Sabtu (17/11/18) oleh Kuwu Cikulak, H. Yusnaedi ST. Acara berlangsung meriah karena diisi hiburan musik juga makan bersama dengan para tamu undangan dan masyarakat setempat.
Para tamu yang sebagian besar adalah unsur pemerintahan desa di Kec Waled dan masyarakat setempat, memanfaatkan momen persemian Babari Salse ini dengan berfoto-foto. Karena selain unik, di tempat itu ada sebuah ornamen berbentuk kapal pesiar terapung di air yang disusun dari deretan bambu, jadi sangat cocok untuk didokumentasikan alias berselfie ria.
Ide berlian ini awalnya dicetuskan oleh pemerintah desa bersama dengan para pemuda Karang Taruna Cikulak yang ingin mengembangkan usaha kolam pemancingan. “Awalnya, disini adalah lahan balong budi daya ikan terus kami kembangkan dengan konsep kapal terapung. Nah saat ini menjadi resto juga pemancingan. Tujuannya selain untuk menyerap tenaga kerja juga bisa menjadi contoh positif untuk desa-desa lainnya supaya bisa meningkatkan potensi yang ada di wilayahnya masing-masing,” ujar Kuwu yang akrab disapa Pak Iyus ini.
Mengulas histori, Iyus juga menjelaskan bahwa pembanguna sektor usaha ini awalnya untuk meningkatkan potensi yang sudah ada. “Sebelum saya menjabat sebagai lurah Cikulak tempat ini sudah ada budi daya pembibitan ikan lele. Karena kurang berkembang dan bulan juni 2018 saya sudah menjabat maka pemrintah desa mengadeng beberapa pihak terurama dari karang taruna untuk menciptakan sesuatu yang baru dan bisa meningkatkan perekonomian. Jadi dibikinlah restoran terapung ini,” bebernya.
Tak hanya itu, rencananya di resto tersebut juga akan dikembangkan menjadi rumah pangan. “Tahun 2019 mendatang, kita ada rencana Karang Taruna Tani membentuk rumah pangan lestari. Nanti sebagian lahan yang masih ada bisa ditanami sayur-sayuran organik,” ulasnya. Pengembangan selanjutnya, kata Iyus, akan dibuat rumah kreatif untuk menyerap bakat-bakat seni dan wadah anak muda supaya bisa dimunculkan. Jadi sebelum dipentaskan di tempat lain, kita latih dulu disini,” pungkasnya.
Hmm.. penasaran kan dengan tempat istimewa ini? Ayo jangan kelamaan mikir, datang langsung ke resto “Kapal Titanic” di Cikulak, tentunya sambil menyantap kudapan lezat disana bersama keluarga atau rekan anda. (adi)

FOSE – Kuwu Cikulak H. Yusnaedi ST berfoto di bagian dalam resto.