HIDUP adalah pilihan, begitu pula dalam memilih karier masa depan. Di tahun politik ini, tak sedikit artis yang memilih “latah” dengan mencoba peruntungan menjadi calon anggota legislatif (Caleg). Terhitung sedikitnya ada 54 artis nasional yang serius ingin duduk di kursi wakil rakyat.

STUDIO – Tresia Wulandari saat membawakan sebuah acara di studio RCTI Jabar.
Namun tidak demikian dengan Presenter RCTI Jabar berparas cantik, Tresia Wulandari. Meski ditawari untuk nyaleg dengan berbagai kemudahan alias tanpa modal, dara kelahiran 12 Desember 1992 ini memilih ogah latah. “Belum lama ini saya dilamar oleh salah satu parpol di Subang. Tanpa ditanya mau atau tidak, tapi langsung dibilang ‘mau yah’ (dicalonkan),” kutip Tresia saat ditemui JP di Bandung, Kamis (8/11/2018).
Bahkan Tresia juga sudah dibuatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) oleh parpol tersebut. Namun karena mindsetnya terbiasa matang dalam memutuskan sesuatu, Ia tak langsung menerimanya. Dalam kondisi yang sulit tersebut, Tresia tetap tampil elegan dan cerdas. “Saya diminta datang ke acara mereka, dan saya datang. Lalu di lokasi saya langsung diperkenalkan kepada para undangan bahwa saya adalah Caleg dari Dapil anu. Dan saat itu langsung banyak yang ngucapin selamat,” terang ibu muda yang hobi traveling ini.
Usai acara tersebut, Tresia menyampaikan unek-unek juga prinsipnya. Menurut dia, politik bukanlah panggung hiburan, meski sekarang banyak artis panggung hiburan yang berpolitik. “Ini adalah pilihan yang berat buat saya, karena ketika saya terjun berarti saya harus total, punya modal, punya massa dan tidak hanya jadi tim sorak,” ujar Tresia. Lalu pihak partai pun mencoba meyakinkan bahwa yang disampaikan Tresia bisa disiasati dan pasti akan dibantu oleh partai. Tresia cukup duduk manis saja, semua beres. Hmmm.. siapa coba yang tak goyah dengan tawaran demikian?
Lagi-lagi Tresia menyampaikan opini cerdasnya kepada politisi yang mengajaknya itu. “Saya orang media pak, saya harus menjaga netralitas. Dan kalaupun saya harus melepas karier media saya, apa bapak bisa jamin saya akan jadi (dewan). Jangan sampai saya lepas karier media saya, lalu di politik saya gagal juga,” cetus Tresia saat itu. Kontan sang pentolan partai itu pun tak bisa lagi berkata-kata.
Tak sampai disitu, tawaran serupa dari parpol lainnya, bahkan dengan embel-embel yang lebih menggiurkan kembali menghampirinya. Namun prinsip tetaplah prinsip, Tresia lebih bisa mengukur kapasitas dirinya sendiri dibanding opini orang lain terhadapnya. Bagi Tresia, berkarier di dunia politik tak cukup hanya bermodalkan financial saja, tapi juga perlu kemampuan dan pengetahuan yang mumpuni. Bagaimana, anda sepakat? (adi)

FOSE – Tresia Wulandari saat berfose bareng Pemred jabarpublisher.com, Hasan Jay, kemarin.