CIREBON – Gejolak yang saat ini sedang menerpa internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cirebon. Yakni 33 PAC PKB Kabupaten Cirebon menyatakan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPC PKB Mohamad Luthfi.
Menyikapi hal tersebut, Dewan Syuro PKB memerintahkan kepada DPC PKB untuk segera melakukan komunikasi dengan PAC-PAC. “Itu sebatas gerakan alami dari bawah, jadi tinggal direspon secara positif saja. Mungkin harus diakomodir dari tingkatan PAC tersebut,” kata Sekretaris Dewan Syuro, KH Syaefullah Amin kepada wartawan, Selasa (25/9/2018).
Dikatakan Asep sapaan akrabnya KH Syaefullah Amin, karena bagaimanapun mereka adalah bagian dari PKB. Jadi diundang secara baik-baik tidak perlu ribut-ribut diluar. “Intinya harus dibenahi dari internal terlebih dahulu,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan Asep, ditahun politik ini dirinya sangat menghawatirkan adanya pihak luar yang sengaja menginginkan PKB tidak solid. “Makanya kita harus cermat, dan kita harus tanggap jangan dibiarkan menjadi bola liar, khawatir ini imbasnya ke Pilpres maupun Pileg nanti,
harusnya ditanyakan maunya apa, karena mereka adalah bagian dari anak-anak kita, artinya jangan dilawan tapi diakomodir,” katanya.
“Dewan Syuro tidak melaporkan hanya kapasitasnya memberikan saran. dan ini sebagai saran saya baik untuk DPC, maupun PAC serta simpatisan PKB lainnya,” sambungnya.
Saat disinggung DPC PKB Kabupaten Cirebon akan memecat kepada seluruh PAC yang mosi tidak percaya itu kalau tidak segera mencabut, Dewan Syuro menilai itu sebagai bentuk tidak kedewasaan dan tidak bisa menyikapi suatu persoalan.
“Partai kita lahir itu dari NU. Sedangkan NU lahir dari Pesantren, saya kira ini bukan cara kita. Dan kaget juga kok sampe sebanyak itu PAC yang mosi tidak percaya, seharusnya kita introspeksi diri dimana letak kesalahan kita, solusinya diundang tidak udah resmi, tapi secara baik-baik lah,” pungkasnya. (gfr)