Puluhan Demonstran Luruk Kantor KPU Kab Cirebon

CIREBON – Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Bersih luruk kantor KPU Kabupaten Cirebon, Senin (16/07/2018).

Puluhan massa yang sempat bentrok dengan aparat kepolisian tersebut memepertanyakan kepada penyelenggara pemilu khususnya kepada KPU Kabupaten Cirebon kemanakah surat suara yang hilang dan kemudian secara tiba-tiba mengaku telah terjadi human error ikut terbakar dengan surat suara yang rusak, namun pasangan calon sebagai peserta dalam perhelatan Pilkada bupati dan wakil bupati Cirebon tidak dilibatkan sama sekali.

“Kami mempertanyakan dukomen negara pemusnahan surat suara, baik dari tim sukses maupun pasangan calon tidak diundang. Yang diundang hanya Muspida saja. Yang ikut Pilkada itu siapa? Muspida apa calon bupati,” tegas Koordinator lapangan, Agus NR kepada wartawan.

Diakuinya, meskipun hari ini gagal beraudiensi dengan KPU Kabupaten Cirebon, pihaknya akan melanjutkan aksi besok dan akan membawa perwakilan Kecamatan sebanyak 400 orang. “Kita juga akan bawa bukti-bukti video kecurangan dan kecacatan penyelenggaraan demokrasi. Mulai dari black campaign, money politik, keterlibatan ASN dan perangkat Desa, serta pemusnahan surat suara yang tidak melibatkan paslon,” jelasnya.

Secara terpisah, Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Saefuddin Jazuli menyampaikan pihaknya sudah siap ingin menerima demonstran beraudiensi bersama dengan Ketua Panwaslu, namun kabarnya para demonstran langsung tarik mundur karena sempat ricuh. “Padahal kami didalam siap nerima audiensi. Tapi mereka tarik mundur dan bergeser ke Kantor Panwaslu Kabupaten Cirebon,” kata Asep sapaan akrabnya Saefuddin Jazuli. (gfr)