JAKARTA – Ketua KPU Arief Budiman menyatakan diberlakukan sistem ‘buka tutup’ di situs hitung cepat infopemilu.kpu.go.id sedangkan untuk KPU Jabar dengan situs infokpu.org. Akibatnya situs ini masih tak bisa diakses selama lebih dari 24 jam.
Situs infopemilu.kpu.go.id tak bisa dibuka sejak Jumat (29/6) malam. Hingga Minggu (1/7) pukul 08.51 WIB pagi ini, situs itu masih belum bisa diakses. Situs tersebut berisi informasi hitung cepat KPU mengenai Pilkada Serentak 2018 yang berdasarkan form C1.
Arief dalam kesempatan sebelumnya mengatakan, pihak internal KPU memang secara sengaja menerapkan sistem buka tutup. Hal itu diklaim dilakukan untuk menangkal serangan.
“Prinsipnya proses rekap terbuka. KPU menyediakan akses rekap dan penghitungan suara lewat website KPU. Kadang bisa dibuka dan kadang tidak bisa dibuka, itu untuk memangkal serangan yang datangnya kadang tiap menit,” kata Ketua KPU Arief Budiman dalam diskusi MNC Trijaya di Warung Daun, Cikini, Jakpus, Sabtu (30/6/2018).
Arief mengatakan sistem buka tutup situs itu untuk menangkal serangan yang datang setiap menit. Meski demikian, Arief tetap meminta maaf.
“Kita buka dan kita tutup untuk menangkal serangan. Mohon maaf kalau sering buka tutup. Bukan kami tidak transparan, tapi ini untuk menangkal serangan yang datang tiap menit, bukan jam,” ujar Arief.
Di Cirebon sendiri, proses perhitungan suara masih bisa dipantau hingga posisi 92%. Selanjutnya tidak bisa dipantau lagi sampai dengan sekarang. Kala itu, posisi teratas perolehan suara diraih oleh paslon nomor 2 Sunjaya Imron dengan perolehan suara 31%. (red/tim)