Istajap PP KHAS Kempek, Siap Sukseskan Halalbihalal Ke-13

CIREBON – Ikatan Santri dan Alumni Astanajapura (Istajap) Pondok Pesantren (PP) Kiai Haji Aqil Siroj (KHAS) Kempek, akan menggelar halalbihalal ke-13 di Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon Senin (2/7/2018) mendatang. Acara rutin tahunan ini pun, mengundang Habib Muhammad Luthfi bin Yahya.

Ketua Panitia Halalbihalal Istajap PP KHAS Kempek ke-13, Ismail Marzuki menyampaikan, acara yang akan digelar pihaknya juga merupakan hajat masyarakat sekitar lokasi diadakannya kegiatan tersebut. Bahkan, tak hanya kegiatan keagamaan saja yang dijadwalkan. Namun kegiatan sosial seperti pengobatan gratis untuk masyarakat pun menjadi agenda dari rangkaian acara.

Selain pengobatan gratis, karnaval dan halaqah yang mengangkat tema tentang “Santri dan Masyarakat Pesisir: Gagasan Pesantren dalam Mewujudkan Negara Maritim yang Berdaya” juga akan digelar di hari yang sama. Pada malam harinya, kata dia yang merupakan acara puncak, pihaknya sudah mengundang Habib Muhammad Luthfi bin Yahya sebagai penceramah dalam acara tersebut.

“Kegiatan akan kita gelar dari pagi sampai malam. Pagi sampai siang hari akan ada pengobatan gratis dan halaqah, kemudian setelah duhur akan ada karnaval sampai sore, usai magrib ada hadroh, dilanjutkan setelah Isya ada pembacaan manakib dan pentas kreasi santri. Selanjutnya yakni tablig akbar yang insya Allah akan diisi oleh Habib Luthfi,” ujarnya, Kamis (23/6/2018).

Ia mengaku, jauh-jauh hari pihaknya sudah beberapa kali sowan ke Habib Muhammad Luthfi bin Yahya di Pekalongan untuk meminta tanggal kesediaan hadir dalam acara tersebut. “Alhamdulillah beliau (Habib Luthfi, Red) sudah bersedia, bahkan tanggal 2 Juli 2018 atau bertepatan dengan 18 Syawal 1439 Hijriyah itu merupakan permintaan dari beliau,” katanya.

Selain mengundang Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, pihaknya juga tak lupa mengundang para kiai-kiai PP KHAS Kempek untuk hadir dalam acara tersebut. Menurutnya, persiapan acarapun sudah sangat siap, karena juga melibatkan berbagai pihak. Seperti Pemdes Rawaurip, karang taruna, IPNU/IPPNU setempat, Jamiyah Rotibul ‘Athos, Jamiyah Ahlith Thariqoh Al Mu’tbaroh An Nahdliyah (JATMAN) NU, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.

Sementara itu, Ketua Alumni Istajap PP KHAS Kempek, Ustad Muhammad Akrom menyampaikan, halalbihalal sudah menjadi tradisi di Indonesia dan perlu dilestarikan. Bahkan pihaknya setiap tahun rutin menggelar acara ini bersama masyarakat yang menjadi lokasi diadaknnya kegiatan tersebut. Karena kata dia, kegiatan setiap tahunnya berpindah-pindah tempat dari mulai wilayah Mundu hingga ujung timur daerah ini.

“Kegiatan halalbihalal yang kita gelar setiap tahun ini, tujuan utamanya selain bersilaturhami untuk bermaafan usai Idulfitri, juga bagian upaya untuk dakwah Islam ke masyarakat. Kegiatan sosial pun setiap tahunnya kita gelar sebagai rangkaian acara,” ungkap Ustad Akrom.

Dengan akan digelarnya kegiatan tersebut, pihaknya berharap bisa berjalan dengan baik, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh panitia. “Mudah-mudahan semua rangkaian acara bisa berjalan dengan baik, tanpa ada halangan yang berarti,” kata Ustad Akrom. (rls/gfr)